.webp)
PSSI lewat anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga merespons keluhan Presiden Madura United Achsanul Qosasi. Federasi disebut tak bekerja soal Liga 1.
Achsanul Qosasi mengeluhi kepastian Liga 1 2023/2023 yang sampai saat ini diklaimnya belum disosialisasikan ke klub. Yakni soal penjadwalan, sejauh ini baru diumumkan kalau Liga 1 akan kickoff mulai 1 Juli mendatang.
Kondisi itu disebut membuat klub bingung untuk memulai persiapan. Merespons hal itu, Arya Sinulingga menyebut kalau persiapan teknis Liga 1 merupakan ranah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Achsanul sebagai Presiden Madura United yang sudah memberikan masukkan," kata Arya di forum wartawan.
Adapun PSSI melalui Erick Thohir selaku ketua umum memang baru menemui Kapolri Listyo Sigit. Erick Thohir menyerahkan rancangan jadwal kompetisi pada, Rabu (10/5/2023).
Sehari berselang, Kamis (11/5), Polri meresponsnya dengan melemparkan janji akan segera melakukan kajian rencana digulirkannya Liga 1. Belum ada kabar terbaru dari Polri soal kajian mereka terhadap Liga 1.
"Perlu diketahui, PT LIB baru memberikan ke kami terkait rencana musim depan pada minggu lalu dan kami juga sudah rapatkan. Setelah itu, sudah kami berikan jawaban," ujar Arya.
"Setelah itu kami bawa ke Kapolri lho dalam satu pekan. Jadi tidak lama. Bahkan dengan sangat cepat. Satu minggu sudah beres kami lakukan. Jadi bukan dari PSSI. Nanti LIB yang mengusulkan. Kami merapatkan. Jadi kalau mereka belum mengusulkan, belum bisa dong ya. Jadi sudah beres," ucap Arya.
Selain itu, Arya juga menegaskan bahwa jadwal Liga 1 bukan domain PSSI. Segala hal terkait penjadwalan dan sosialisasi merupakan tugas dari PT LIB.
"Berikutnya, LIB yang akan sosialisasi ke klub-klub mengenai konsep dan sebagainya. Kan sudah selesai setelah kami rapatkan dan putuskan. Sudah oke. Berikutnya LIB yang sosialisasikan ke klub-klub. Kan begitu tata aturannya," tutur Arya.
