Provokasi di Final SEA Games 2023, Erick Thohir: Lawan!

Provokasi di Final SEA Games 2023, Erick Thohir: Lawan!

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 17 Mei 2023 16:20 WIB
Indonesias Muhammad Ferrari (C) kicks the ball next to Thailands Yotsakon Burapha during the mens football final match at the 32nd Southeast Asian Games (SEA Games) in Phnom Penh on May 16, 2023. (Photo by MOHD RASFAN / AFP) (Photo by MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/MOHD RASFAN
Jakarta -

Ada provokasi membumbui final SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand. Ketum PSSI Erick Thohir memuji mental Garuda Muda untuk melawan!

Indonesia vs Thailand tersaji di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5) malam WIB. Hujan gol dan hujan kartu menghiasi laga final SEA Games 2023 tersebut.

Indonesia akhirnya menang 5-2. Garuda Muda akhiri penantian juara SEA Games setelah terakhir di tahun 1991.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi provokasi terlihat jelas di laga Indonesia vs Thailand. Ada ribut-ribut di pinggir lapangan ketika Thailand samakan kedudukan 2-2 di waktu normal dan berlanjut saat Indonesia berbalik unggul 3-2.

ADVERTISEMENT

Aksi adu jotos tidak terhindarkan. Bek tengah Indonesia, Komang dan kiper Thailand, Rakyart harus diusir dengan kartu merah karena saling jual beli pukulan.

Tidak selesai sampai di situ. Laga di lapangan terus berlanjut dengan tensi panas. Buktinya empat kartu kuning untuk Indonesia dan delapan kartu kuning buat Thailand yang juga berujung total tiga kartu merah buat tim Gajah Perang.

Thailand's Teerasak Poeiphimai (centre R) is given a red card during the men's football final match against Indonesia at the 32nd Southeast Asian Games (SEA Games) in Phnom Penh on May 16, 2023. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) (Photo by NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)Hujan kartu di laga final SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand (Foto: AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Ketum PSSI, Erick Thohir terlihat sempat menenangkan kubu Indonesia saat ribut-ribut di lapangan. Akan tetapi, Erick menegaskan kalau mental Garuda Muda tidak boleh kalah meski ada provokasi sana-sini!

"Kita itu sering diprovokasi, ketika diprovokasi kita jatuh, mereka ingin kita kalah," ujarnya dalam cuplikan video yang di-posting di sosial media pribadinya.

"Kita dipukul, diinjak, dicurangi. Lawan! Kasih lihat siapa kita, siapa Indonesia," sambungnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang berdoa. Para pemain tentunya bagaimana mereka ditekan, ditekan, balik lagi. Itu bangsa kita, kita harus majukan mental bangsa kita," tambahnya.

"Pak presiden bilang revolusi mental, kita mulai revolusi mental dari sepakbola kita," tutup Erick Thohir.

(aff/krs)

Hide Ads