Fabregas dan Pemain-pemain Top yang 'Lahir' di Piala Dunia U-17

Piala Dunia U-17 tak bisa dipandang sebelah mata. Tahukah kamu, ada banyak pemain top dunia yang 'dilahirkan' di sana!

Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, pada 10 November sampai 2 Desember 2023. FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk gantikan Peru yang dinilai tidak siap secara infrastruktur.

Piala Dunia U-17 sudah berlangsung sejak tahun 1991, yang sebelumnya bernama Piala Dunia U-16 dan digelar sejak tahun 1985. Nigeria jadi negara tersukses jadi juara dengan lima kali, disusul Brasil empat kali.

Dilansir dari berbagai sumber, beberapa pemain top dunia rupanya pernah bermain di Piala Dunia U-17. Ya, mereka-mereka sudah terlihat potensinya sejak usia dini dan selanjutnya menuliskan namanya dalam tinta emas sejarah sepakbola.

Tahun 2003, ketika itu Cesc Fabregas sabet gelar individu ganda yakni pemain terbaik (Golden Ball) dan top skor (Golden Boot). Fabregas cetak lima gol, tapi sayangnya timnya Spanyol kalah oleh Brasil di laga final.

Pemain Real Madrid, Toni Kroos pernah sabet gelar pemain terbaik di tahun 2007 saat Piala Dunia U-17 digelar di Korea Selatan. Namun, Kross hanya bisa bawa Jerman finis di tempat ketiga.

Victor Osimhen, striker tajam Napoli pernah jadi top skor Piala Dunia U-17 tahun 2015 di Chile. Dirinya cetak 10 gol.

Teranyar di tahun 2017 di India, pemain Manchester City yakni Phil Foden menangi gelar pemain terbaik plus bawa Inggris jadi juara!

U17 World Cup Golden Ball winners in the 21st century:

2001: 🇫🇷Sinama-Pongolle
2003: 🇪🇸Fàbregas
2005: 🇧🇷Anderson
2007: 🇩🇪Kroos
2009: 🇳🇬Emmanuel
2011: 🇲🇽Gómez
2013: 🇳🇬Iheanacho
2015: 🇳🇬Nwakali
2017: 🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿Foden
2019: 🇧🇷Veron

Fàbregas & Kroos top players. Foden & Veron top talents. pic.twitter.com/Ftlpom8foN

— Football Talent Scout - Jacek Kulig (@FTalentScout) September 15, 2020

Selain nama-nama tadi, Piala Dunia U-17 pernah 'melahirkan' Adriano, Landon Donovan, dan Kelechi Iheanacho. Di Indonesia nanti, siapakah calon pemain top yang akan muncul?