.webp)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku telah duduk bersama dengan tim-tim Liga 1 yang homebase-nya berpeluang digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang merupakan kandang tim Persebaya Surabaya.
PSSI diketahui telah memprioritaskan empat sampai delapan stadion yang akan dipersiapkan untuk perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung 10 November sampai 2 Desember ini.
Adapun delapan stadion itu enam di antaranya merupakan lapangan yang sedianya digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023, tapi tidak jadi karena FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia karena kondisi saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenam stadion tersebut yakni Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupar (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Sementara dua lainnya, PSSI berpeluang menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Pakansari (Cibinong). Pasalnya, kedua stadion itu dalam status akan direnovasi.
Namun, kondisi Liga 1 yang sudah berjalan, bukan tak mungkin kedelapan stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 itu bakal dikosongkan dan tak boleh dipergunakan.
Soal itu, Erick mengatakan telah mendiskusikannya dengan tim-tim terkait. Termasuk menyiapkan opsi lapangan-lapangan yang bisa dipakai untuk Liga 1, sebagai pengganti seandainya homebase tersebut digunakan untuk Piala Dunia U-17.
"Bagi tim-tim yang sudah mempunyai homebase, tentu kami sudah duduk dan memetakan, lapangan-lapangan mana yang bisa dipakai. Contoh di Surabaya ada GBT (Gelora Bung Tomo)," kata Erick Thohir, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jumat (7/7/2023).
"Kami mencoba mencari lapangan-lapangan lain yang tersedia (untuk Liga 1)," tambahnya.
Akan tetapi, Erick Thohir menegaskan, bahwa keputusan lapangan yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 akan menjadi keputusan dari FIFA.
"Dari FIFA sendiri akan datang ke Indonesia untuk menyeleksi lapangan yang diajukan. Tentu kami memprioritaskan lapangan sebelumnya (Piala Dunia U-20)," tutur eks Presiden Inter Milan tersebut.
(aff/raw)
