Jakarta -
Timnas Indonesia U-23 akan segera bertanding di Piala AFF U-23 2023. Tim yang berstatus juara SEA Games 2023 kali ini bakal ditangani oleh Shin Tae-yong.
Garuda Muda masuk Grup B bersama Malaysia dan Timor Leste dalam turnamen yang akan diselenggarakan di Thailand pada 17 - 26 Agustus. Malaysia akan menjadi lawan pertama pada 18 Agustus, dua hari kemudian giliran Timor Leste yang akan menjadi lawannya.
Tak banyak waktu persiapan yang dilakukan Timnas U-23 untuk menyambut ajang ini. Shin Tae-yong baru mengumpulkan pemain dalam Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta pada 10 Agustus, mundur dua hari dari rencana awal yakni 8 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain persiapan yang pendek, Timnas U-23 juga dihadapi masalah bentrok jadwal Piala AFF U-23 dengan Liga 1 2023/24. Beberapa klub menolak melepas pemainnya yang dipanggil ke Timnas U-23.
Setidaknya ada empat perubahan nama dalam daftar 23 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong sebagaimana dirilis PSSI pada 8 Agustus. Fajar Fathur Rahman, Adi Satryo, Rizky Ridho, dan Dzaki Asraf, akhirnya tak memenuhi panggilan.
 Semringah Timnas Indonesia U-23 saat sesi latihan (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport) |
Timnas U-23 pun berangkat ke Thailand pada, Senin (14/8), dengan komposisi 23 pemain. Empat pemain baru dipanggil yakni Titan Agung, Nuri Agus, Mohammad Kanu, Haykal Alhafiz, untuk menggantikan empat pemain yang tak bisa memenuhi panggilan.
(Halaman selanjutnya, penilaian dari pengamat sepakbola)
Pengamat sepakbola Hardimen Koto tak terlalu khawatir dengan dinamika yang terjadi. Menurutnya Timnas U-23 tetap bisa kompetitif pada ajang mendatang.
Untuk meraih juara Piala AFF U-23, Timnas U-23 harus lolos grup dulu, melaju ke semifinal, dan memenangi laga final. Syarat lolos grup adalah menjadi juara grup atau menjadi tim terbaik runner-up.
"Ada dan lumayan besar peluang untuk lolos ke semifinal. Mau sebagai juara grup atau best runner-up. Kuncinya? Match 1, Jumat 18 Agustus di Rayong yang terletak 200 Km dari Bangkok, melawan Malaysia. Jika menang, match 2 Vs Timor Leste lebih lega," kata Hardimen Koto kepada detikSport.
"Bisa menang Vs Malaysia? Harusnya bisa. Materi kita bagus, perpaduan eks Indonesia U-20 dan eks SEA Games Kamboja. Ada Ernando (Ari), (Muhammad) Ferrari, Bagas (Kaffa), Komang (Teguh), Beckham (Putra), Irfan (Jauhari), dan (Ramadan) Sanantha. Tidak ada keraguan," ujarnya menambahkan.
"Saya juga menunggu letupan (Muhammad) Ragil, Titan, Esal Sahrul dan sederet nama-nama baru. Percayalah, Shin Tae-yong jago mencetak bintang," katanya lagi.
Sebenarnya PSSI lewat Ketum Erick Thohir pernah menyebut bahwa tidak ada target di Piala AFF U-23. Tapi ajang ini tetap dianggap penting karena menjadi bagian persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Asian Games 2023.
PSSI sudah memastikan akan mengirim Timnas U-23 ke Asian Games 2022 di Hangzhou. Selain itu Timnas U-23 juga diminta lolos ke Piala Asia U-23 2024.
Indonesia menjadi tuan rumah Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan dilaksanakan pada 6 - 12 September di Solo. Tim asuhan Shin Tae-yong segrup bersama Turkmenistan dan China Taipei.
Sementara Asian Games 2022 yang ditunda ke 2023 itu akan dilaksanakan pada 23 September - 8 Oktober. Ajang ini juga penting, dimana PSSI berharap Timnas U-23 bisa berprestasi untuk tampil di Olimpiade 2024.
"Tampil tanpa beban buat saya adalah kunci. Saya sepakat, Piala AFF (U-23) ini jadi medium pematangan tim sebelum tampil di kualifikasi Asian Cup U23 di Solo, September nanti. Pelatihnya sama, skuadnya tidak banyak beda," ucap Hardimen Koto.
"Juara di fase grup di Solo, maka Indonesia U-23 ke Qatar, ke final-round April tahun depan, dan memburu satu dari tiga jatah Asia ke Olimpiade Paris 2024," katanya mengakhiri pernyataan.
.webp)
