Polemik Pemanggilan Pemain Timnas dan Stadion JIS, Begini Solusi Ketum PSSI

Polemik Pemanggilan Pemain Timnas dan Stadion JIS, Begini Solusi Ketum PSSI

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 31 Agu 2023 13:40 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir
Ketum Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Jakarta -

Polemik pemanggilan pemain Timnas Indonesia serta pro-kontra Stadion JIS di Piala Dunia U-17 disorot Erick Thohir. Ketua Umum PSSI itu menawarkan solusinya.

Beberapa klub sempat tarik ulur terkait pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF beberapa waktu lalu. Terlebih, pemain-pemain muda yang dipanggil di tengah kompetisi liga.

Terkait polemik itu, Erick menawarkan solusi untuk memutar Elite Pro Academy yang akan menjadi wadah kompetisi pemain muda. Dari Elite Pro Academy Timnas akan mendapat tambahan suplai pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick Thohir menilai pangkal kendala polemik bukan hanya karena izin klub. Menurutnya, stok pemain yang kurang juga menjadi masalah.

Oleh karena PSSI ingin memiliki lapisan timnas yang lengkap sejak tim U-12 hingga tim senior, maka Erick ingin kompetisi usia muda layaknya Elite Pro Academy segera berjalan.

ADVERTISEMENT

"Daripada kita berpolemik, kita mending cari solusi," ujar Erick kepada wartawan di sela laga uji coba Timnas Indonesia U-17 kontra Korsel, Rabu (30/08/2023) malam.

"Kita tentu tetap butuh di-support dari klub dan liga untuk menebalkan jumlah pemain timnas kita. Tapi juga September ini kita akan mulai Elite Pro Academy. Itu positif untuk semakin menebalkan stok pemain," ujar Erick.

Erick mengatakan dengan sistem timnas yang berjenjang, maka sudah pasti kompetisi usia muda menjadi kunci. Elite Pro Academy, kata Erick, juga bisa menjadi sarana regenerasi bagi klub.

Dengan adanya Elite Pro Academy diharapkan tidak ada jenjang timnas yang kosong. Hal ini terutama jika seluruh jenjang timnas serentak menggelar kegiatan.

Sebagai contoh pada September ini tiga jenjang timnas, yakni U-17, U-23, dan senior sama-sama melakukan uji coba.

"Kenapa membangun tim nasional itu tidak bisa sepotong-sepotong Kita harus ada kelompok umur, terus meningkat dan ini program jangka panjang. Karena terbukti, contoh ketika kita mengadakan pertandingan FIFA Match Day September ini, ada tentu buat senior team, ada juga buat U-23 AFC, skuat pemainnya jadi tipis. Nah artinya apa? Itulah tugas kami di PSSI untuk menebalkan stok pemain baik lewat liga, elite pro academy, atau TC khusus," ujar Erick.

[Halaman Berikutnya: Perbaikan Stadion JIS]

Perbaikan Stadion JIS untuk Piala Dunia U-17 2023

Layaknya pemanggilan pemain timnas yang butuh solusi, hal yang sama juga berlaku terkait pro kontra soal Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang jadi lokasi Piala Dunia U-17 2021. Secara tegas Erick enggan berpolemik dengan kalangan yang menarik persoalan ini ke ranah politik.

Sebab sejatinya masalah JIS adalah melakukan perbaikan layaknya yang dilakukan stadion lain dalam mempersiapkan turnamen besar. Solusinya, kata Erick, bukan berdebat di media sosial tapi bekerja agar JIS bisa jadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-17.

"Bukan waktunya kita berpolemik. Yang penting kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan ini dengan baik," kata Erick perihal Stadion JIS.

"Saat ini sesuai rekomendasi FIFA pergantian rumput dan pembukaan akses ke stadion JIS sedang dilakukan. Dan saya memohon maaf kalau dipikir sebelumnya saya mengada-ngada, saya tidak mengada-ngada. Saya justru ingin supaya kita menjadi tuan rumah yang baik," tegasnya.


Hide Ads