Liga 1 2023/2024 sudah sampai di pekan ke-11. Arema FC menunjukkan momen kebangkitan. Sementara itu, Persija Jakarta tengah menurun.
Singo Edan kembali menang dalam laga kedua di bawah Arahan Fernando Valente. Sementara itu, Persija malah puasa kemenangan dalam lima pertandingan.
Disarikan dari berbagai sumber, berikut uraian data-fakta Liga 1 pekan ke-11. Terselip fakta RANS Nusantara FC menjadi klub dengan pertahanan paling kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Data-Fakta Liga 1 Pekan ke-11
1. Persija Sudah 5 Laga Tanpa Kemenangan
Persija Jakarta sudah lama tidak menang. Dalam lima pertandingan terakhir, Macan Kemayoran membukukan sebanyak tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Yang terakhir, Persija ditahan Persib 1-1.
Dalam laju negatif itu, Macan Kemayoran mampu mencatatkan empat gol, dua kali gagal menjebol gawang lawan, dan kebobolan sebanyak delapan gol.
Sementara ini, Persita Tangerang menjadi tim dengan laju buruk terpanjang. Pendekar Cisadane tak menang dalam enam laga beruntun.
2. Catatan Sip Fernando Valente
Arema FC menunjukkan perubahanx positif di bawah arahan Fernando Valente. Datang pada 23 Agustus 2023, pelatih asal Portugal itu sudah memimpin sebanyak dua pertandingan.
Hasilnya, Arema FC selalu mencetak kemenangan. Setelah menang atas Persikabo 1973, Arema FC dibawa pelatih 64 tahun itu menang atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Hebatnya lagi, Singo Edan mampu mencatatkan clean sheet.
3. David Da Silva Moncer Lawan Persija
Pemain Persib Bandung, David Da Silva, kembali tampil bagus saat melawan Persija. Pesepakbola Brasil itu menjadi penyelamat Maung Bandung dari kekalahan.
Selama berkarier di Liga 1, David Da Silva sudah lima kali melawan Persija. Sebanyak satu pertandingan melawan Persija dijalani David Da Silva saat membela Persebaya Surabaya, empat lainnya bersama Persib Bandung.
David Da Silva mampu membukukan tiga gol dan dua assist saat melawan Persija. Semua golnya dicetak bersama Persib.
4. RANS Nusantara FC Paling Sedikit Kebobolan
RANS Nusantara FC memetik kemenangan 1-0 atas Persik Kediri. Dengan raihan itu, mereka pun mencatatkan clean sheet keempat sejauh ini.
Klub milik Raffi Ahmad itu baru kebobolan sembilan gol sejauh ini. Mereka menjadi tim dengan pertahanan yang paling kuat.
5. Arema FC Lepas dari Ketergantungan Pada Gustavo
Arema FC akhirnya bisa melepas ketergantungan pada Gustavo Almeida untuk menjebol gawang lawan. Dalam dua pertandingan terakhir, Arema FC mencetak pemain lewat tiga permain berbeda.
Dedik Setiawan mencetak gol untuk membantu Arema FC menang atas Persikabo 1973. Ginanjar Wahyu dan Charles Lokolingoy mencetak gol untuk membantu Arema FC menang atas Bhayangkara Presisi FC.
Kendati sudah puasa gol dalam dua pertandingan, Gustavo masih memuncaki daftar top skorer Liga 1. Penyerang asal Brasil itu mengemas sembilan gol untuk Arema FC.
(cas/adp)