PT Freeport Indonesia (PTFI) berupaya untuk mendukung kemajuan dan peningkatan kualitas atlet-atlet sepakbola lokal dan nasional untuk dapat berprestasi. Tidak hanya dalam kancah nasional, tapi juga hingga ke level internasional.
Bersama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), PTFI menghadirkan coaching clinic untuk para siswa Papua Football Academy (PFA) guna mendukung dan mengembangkan talenta terbaik putra-putra Papua.
Kegiatan coaching clinic ini didampingi oleh tiga mantan pemain bola profesional, Marcel Schmelzer, Jorg Heinrich, dan Paul Lambert. Ketiganya merupakan mantan pemain klub sepakbola Jerman Borussia Dortmund (BVB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan dari coaching clinic ini yaitu memberitahu anak-anak kita di PFA bagaimana latihan di BVB sana. Seperti bertukar ilmu," ujar Heinrich, dalam acara Coaching Clinic BVB Legends with Papua Football Academy, di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/7/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Akademi PFA Wolfgang Pikal berharap agar program ini dapat meningkatkan skill dari putra asli Papua. Pikal juga berharap agar kegiatan ini dapat memotivasi atlet PFA untuk mewujudkan mimpinya, mengingat Papua merupakan daerah yang cukup terpencil.
"Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi dan inspirasi agar putra Papua terus maju," kata Pikal.
"Saya sendiri ingin kita ingin kerja sama dengan mereka, supaya anak-anak di Papua dapat kesempatan untuk ke sana untuk trial atau belajar dari klub besar Dortmund di Jerman," sambungnya.
Di samping itu, Pikal juga berterima kasih kepada PTFI sebagai sponsor utama dari PFA. Ia berharap agar perusahaan-perusahaan lain dapat mencontoh seperti apa yang dilakukan oleh PTFI untuk mendukung sepakbola Tanah Air.
"Sponsor dari Freeport untuk PFA sangat generous (dermawan), sangat luar biasa untuk PFA dan jelas sponsor utama," kata Pikal.
"Ini adalah contoh terbaik. Diharapkan perusahaan besar Indonesia bikin mencontoh PT Freeport untuk mendukung sepak bola," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu legenda Borussia Dortmund Marcel Schmelzer memberikan pendapatnya mengenai coaching clinic kali ini. Eks kapten Borussia Dortmund ini menyebut dampak dari coaching clinic ini cukup panjang.
"Ini pertama kalinya saya bertemu dengan siswa Papua Football Academy. Saya tahu mereka banyak melewati perjuangan yang keras dan perjalanan yang tidak mudah bisa sampai ke titik ini, jadi saya sangat senang bertemu dengan mereka." tutur Marcel Schmelzer.
"Pelatihan ini dampaknya jangka panjang. Ini akan berdampak di tahun-tahun berikutnya dan sangat penting," sambungnya.
Memulai karirnya di usia muda, Schmelzer tahu betul apa yang dirasakan anak-anak tersebut. Hal ini dikarenakan mereka meninggalkan rumah demi awal demi mengejar mimpinya sebagai pesepakbola. Oleh karenanya, ia memberi pesan dan semangat untuk atlet-atlet muda Papua ini.
"Nasihat terbaik yang bisa saya berikan yaitu nikmatilah setiap waktu, nikmatilah tiap sesi latihan, dan hormatilah teman-temanmu," kata Schmelzer.
"Jika kamu memiliki waktu dengan keluarga, habiskan dan nikmatilah. Jangan lupa untuk menghormati sesama," imbuhnya.
Sebagai informasi, PFA merupakan akademi bola dan sekolah formal di bawah naungan Freeport yang siswanya dipilih secara ketat dari berbagai kota di Papua. PFA diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2022 lalu.
(anl/ega)