Debut Gugup Timnas U-17 Bikin Sosok Ini Teringat Piala Dunia U-20 1979

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Minggu, 12 Nov 2023 06:30 WIB
Mundari Karya teringat Piala Dunia U-20 1979. Foto: Muhammad Robbani/detikcom
Jakarta -

Penampilan gugup Timnas Indonesia U-17 dalam laga debut Piala Dunia U-17 2023 membangkitkan memori Mundari Karya. Ia teringat Piala Dunia U-20 1979.

Timnas U-17 debut di Piala Dunia U-17 dengan menghadapi Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (10/11/2023). Di awal laga, Iqbal Gwijangge Cs tampak gugup.

Dalam beberapa momen, tim asuhan Bima Sakti itu melakukan kesalahan-kesalahan passing yang berakibat serangan berbahaya dari Ekuador. Selain itu Timnas U-17 juga kerap kehilangan bola dengan mudah.

Seiring berjalannya waktu, penampilan Timnas Indonesia U-17 membaik bahkan sukses unggul 1-0 duluan lewat Arkhan Kaka. Ekuador bisa membalas lewat sundulan Allen Obando yang mengubah skor menjadi 1-1 dan bertahan sampai bubaran.

Momen gugup para pemain Timnas U-17 itu disebut sebagai hal wajar oleh mantan pemain Timnas Indonesia, Mundari Karya. Ia juga pernah tampil di ajang Piala Dunia kelas usia pada 1979 yakni FIFA World Youth Championship atau yang kini menjadi Piala Dunia U-20.

Malahan saat itu Indonesia langsung menghadapi Argentina pada laga pertama. Tim Tango diperkuat Maradona muda yang sudah bersinar sejak usia belia.

"Iya itu dia, mungkin karena mereka melihat yang nonton banyak jadi begitu. Lebih baik tuh kami (sebagai pemain) main Piala Dunia di luar (negeri)," kata Mundari Karya ditemui di Surabaya, Sabtu (11/11).

"Nah itu bayangin itu, itu untuk pemain-pemain yang senior. Apalagi anak-anak pemain muda (Timnas U-17) yang seperti itu," ujarnya menambahkan.

Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah mendapatkan ekspektasi tinggi dari suporter dalam negeri. Stadion GBT memang nyaris penuh dalam laga tersebut.

Menurut Mundari Karya, kondisi itu semakin membuat pemain tegang dalam menjalani laga debutnya. Hal tersebut juga ia rasakan saat masih aktif bermain dan memperkuat Timnas Indonesia tampil di dalam negeri.

Terlepas dari itu, Mundari Karya mengaku terkesan dengan Timnas Indonesia U-17. Menurutnya gap kualitas antara Timnas U-17 dan Ekuador tak terlihat begitu jauh.

Hal ini sedikit berbeda di masanya bermain pada ajang Piala Dunia U-20 1979. Misalnya Indonesia dengan Argentina yang kualitasnya bagai bumi dan langit.

"Kalau saya bandingkan dengan tahun 1979, saya pernah main di Piala Dunia juga, saat itu jauh kualitas kita dengan peserta Piala Dunia yang lain. Kalau tadi malam (Timnas U-17 Vs Ekuador) saya melihat, kita tidak jauh perbedaannya," tutur Mundari Karya.

"Memang ada aspek-aspek kalau kita bicara pemahaman permainan, mereka lebih di atas kita. Saya pikir itu yang kelihatan sekali. Kalau di dalam aspek fisik itu juga kelihatan sekali. Kita masih agak kedodoran. Ini saya lihat kemungkinan karena kompetisi kita yang belum berjalan seperti yang kita inginkan," ucap pria yang kini menjadi bagian di Tim Technical Director Youth Development PSSI itu.

Saatnya Mendukung Bakat Muda Indonesia bersama BNI! Beli Tiket dan Bersama-sama Kita Bangkitkan Semangat Garuda di Piala Dunia U17 dengan #BersamaGaruda #BNIGlobalReachIndonesianPride




(krs/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork