'Masyarakat Indonesia Harus Rajut Kenangan di Piala Dunia U-17 2023'

'Masyarakat Indonesia Harus Rajut Kenangan di Piala Dunia U-17 2023'

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 12 Nov 2023 20:00 WIB
Penjaga gawang Timnas Indonesia Ikram Al Giffari menyelamatkan bola saat menghadapi Timnas Ekuador dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA
Jakarta -

Dukung Garuda Muda bersama #BNIGlobalReachIndonesian Pride! Pesan Tiketnya sekarang!

Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah dan tampil di Piala Dunia U-17. Momen ii harus dimanfaatkan pencinta sepakbola untuk menikmatinya.

Piala Dunia U-17 2023 berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember. Event ini pernah melahirkan pemain-pemain top seperti Neymar, Toni Kroos, Cesc Fabregas, Alisson Becker, hingga Phil Foden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kita tidak langsung nonton pasti rugi. Ada kebanggaan bagi masyarakat Indonesia bisa menyaksikan turnamen ini," kata pengamat dan komentator sepakbola, Kesit Budi Handoyo, kepada awak media.

"Sudah selayaknya kita menyukseskan Piala Dunia U-17. Jadi nanti ada kenangannya untuk 5-10 tahun ke depan," Kesit melanjutkan.

ADVERTISEMENT

Melalui ajang Piala Dunia U-17 2023 ini, Indonesia bisa berpotensi mendapatkan kepercayaan dari FIFA andai mengajukan diri untuk tuan rumah Piala Dunia senior. Citra bagus dan suksesnya acara bergantung pada peran masyarakat.

"Harapannya FIFA melihat Indonesia bisa jadi tuan rumah hajatan yang lebih besar," ungkap Kesit.

Indonesia memakai empat venue untuk perhelatan ini. Ada Jakarta International Stadium dengan kapasitas 82 ribu penonton, Gelora Bung Tomo 45 ribu, SI Jalak Harupat 30 ribu, dan Stadion Manahan 20 ribu.

(ran/aff)

Hide Ads