Piala Asia 2023: Pelatih Hong Kong Semprot Wasit Usai Dikalahkan UEA

Piala Asia 2023: Pelatih Hong Kong Semprot Wasit Usai Dikalahkan UEA

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 15 Jan 2024 15:20 WIB
Hong Kongs Norwegian coach Jorn Andersen gestures to his team players during the Qatar 2023 AFC Asian Cup Group C football match between United Arab Emirates and Hong Kong at the Khalifa International Stadium in Doha on January 14, 2024. (Photo by HECTOR RETAMAL / AFP)
Foto: HECTOR RETAMAL/AFP
Doha -

Hong Kong kalah 1-3 dari Uni Emirat Arab pada laga perdana Grup C Piala Asia 2023. Pelatih Jorn Andersen mengecam kepemimpinan wasit dan VAR.

Drama VAR terjadi saat UEA melawan Hong Kong di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Minggu (14/1/2024). Hong Kong kalah 1-3 di laga itu. Tiga gol UEA dicetak Sultan Adil, Zayed Sultan, dan Yahya Ghassani, dan satu gol Hong Kong dicetak Chan Siu Kwan di awal babak kedua.

Dua gol UEA didapat lewat penalti, yang diberikan lewat keputusan VAR. Pertama saat penalti diberikan usai Oliver Gerbig dianggap handball. Sultan Adil kemudian mengonversi gol di menit ke-34.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, drama penalti terjadi di babak kedua, usai Chan Shinichi melanggar di kotak terlarang. Yahya Al Ghassani kemudian sukses memasukkan bola lewat titik putih.

Drama VAR kembali terjadi di masa injury time. Kali ini gol Hong Kong dibatalkan, usai Michael Udebuluzor dianggap hand ball sebelum memasukkan bola ke gawang UEA. Skor akhir tetap 3-1, UEA menang dan Hong Kong kalah.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat bangga dengan tim, kami memainkan pertandingan yang hebat, dengan energi tinggi dan tekanan tinggi, serta menciptakan banyak kemungkinan," kata Andersen, dilansir South China Morning Post.

"Tetapi kami sangat tidak beruntung, di sepak bola Eropa, hukuman seperti itu tidak akan pernah diberikan."

"Semua orang bisa melihat situasinya, hukuman ini. Mereka tidak akan memberikannya di lain waktu, dan hukuman yang tidak mereka berikan, akan diberikan di lain waktu. Lalu kami mencetak gol, dan mereka bilang Michael menyentuh bola dengan tangannya. Tapi kami harus melupakannya," ujar Andersen.

Selain itu, Andersen juga mengecam gaya pemain UEA yang mudah terjatuh. Ia menilai taktik itu merugikan timnya.

"Kami membuat langkah besar, UEA memang jauh di depan kami dalam hal peringkat, dan mereka memiliki pemain berkualitas tinggi," kata Andersen.

"Tapi kami punya masalah saat melawan tim-tim ini, dengan pemain yang mudah terjatuh saat penalti dan tendangan bebas. Saya tidak menyukai gaya bermain ini, dan saya tidak senang melihatnya."

"Saya sudah terbiasa dengan sepak bola Eropa, ini sulit. Kami tidak akan terjatuh ketika kami disentuh sedikit pun," sindirnya.

Hong Kong sementara berada di peringkat tiga Grup C Piala Asia 2023, hanya lebih baik dari Palestina, yang disikat Iran 1-4. Sementara Uni Emirat Arab berada di posisi dua dengan tiga poin, di bawah Iran yang unggul produktivitas gol.




(yna/mrp)

Hide Ads