Timnas Indonesia selesai menjalani fase grup Piala Asia 2023 dengan hasil sekali menang dan dua kali kalah. Nasib Shin Tae-yong diserahkan ke Ketum PSSI.
Garuda kalah 1-3 dari Irak, menang 1-0 atas Vietnam, dan terakhir kalah 1-3 dari Jepang. Hasil itu membuat Timnas Indonesia sulit lolos ke babak selanjutnya, karena harus berharap dari laga lain.
Secara umum, Shin Tae-yong gagal mewujudkan targetnya yakni meraih empat poin di fase grup. Adapun Komite Eksekutif (Exco) PSSI pun sudah menggelar rapat membahas nasib Shin Tae-yong di sela-sela gelaran Piala Asia.
"Kemarin kami rapat Exco, beberapa hari lalu. Kami bersepakat menyerahkan ke ketum biar beliau memutuskan seperti apa kepelatihan di timnas senior dan U-23," kata Waketum PSSI Zainudin Amali kepada wartawan saat ditanya nasib Shin Tae-yong.
"Silahkan ketum yang mengambil keputusan. (Jika ada) penggantinya, kami serahkan ke ketum," ujarnya menambahkan.
Untuk saat ini, Shin Tae-yong masih terikat sampai Juni 2024. Kontrak pelatih asal Korea Selatan sebenarnya sudah selesai akhir tahun lalu, tapi diperpanjang sampai Juni 2024 demi Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Amali tak bisa memastikan Shin Tae-yong akan bertahan sampai kontraknya selesai. Pun ia juga tak bisa berspekulasi Shin Tae-yong akan diperpanjang kontraknya.
"Belum tahu, Exco sudah menyerahkan ke ketum. Keputusan ketum kami akan ikuti. Itu rapat resmi. Salah satu keputusan adalah, 'silahkan ketum memutuskan'," ucap Amali.
(mro/cas)