.webp)
Philippe Troussier akhirnya lengser dari kursi pelatih Timnas Vietnam. Berikut dosa-dosa pelatih Prancis itu hingga harus dipecat.
Vietnam dicukur Indonesia dengan skor 0-3 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertandingan di Stadion My Dinh, Selasa (26/3/2024), Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta pencetak gonya.
Akibat kekalahan itu, tuntutan pada federasi sepakbola Vietnam, VFF, untuk memecat Troussier kian besar. Setelah VFF mengadakan rapat tengah malam, pelatih 69 tahun itu akhirnya dicopot. Ada beberapa 'dosa-dosa' Troussier di Vietnam. Berikut uraiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosa-dosa Philippe Troussier di Vietnam
1. Tak Pilih Pemain Berpengalaman
Troussier lebih banyak mengandalkan pemain muda saat menangani Timnas Vietnam. Bahkan, muncul isu perpecahan karena keputusan pelatih Prancis itu.
Dalam dua leg duel dengan Indonesia, Troussier tak memaksimalkan Nguyen Quang Hai. Pemain 26 tahun itu menjadi pengganti saat Vietnam kalah dari Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada pekan lalu. Quang Hai hanya menyaksikan Vietnam dibantai Indonesia di Hanoi dari bangku cadangan.
2. Kalah Beruntun dari Indonesia
Vietnam dalam laju buruk saat melawan Indonesia. Dalam tiga pertandingan terakhir, Golden Star Warrior selalu kalah dan gagal mencetak gol. Vietnam bahkan kebobolan melawan Indonesia sebanyak lima kali.
3. Peringkat FIFA Vietnam Merosot
Vietnam ada di posisi 100 besar dunia saat awal ditangani oleh Troussier. Bersama eks pelatih Timnas Jepang itu, Vietnam menjalan 14 pertandingan dengan rincian 10 kali tumbang dan empat kali menang.
Akibat hasil buruk ini, Vietnam diprediksi merosot ke posisi ke-115 ranking FIFA dengan raihan 1.164,54 poin. Dua kekalahan dari Indonesia membuat Vietnam berkurang 30,04 poin.
(cas/aff)
