Nggak Minta Maaf ke Suporter Vietnam, Philippe Troussier Dikecam

Nggak Minta Maaf ke Suporter Vietnam, Philippe Troussier Dikecam

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 27 Mar 2024 14:40 WIB
This photograph taken on January 13, 2020 shows former French football player and technical director of the Promotion Fund of Vietnamese Football Talent (PVF) academy Philippe Troussier speaking during an interview with AFP in Hung Yen province. - After a career that began in instant noodles, Vietnams richest man knows all about long shots, and hes now taken another: trying to get his football-mad country to their first World Cup. - TO GO WITH Vietnam-fbl-economy-Vingroup,FOCUS by Quy Le Bui (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) / TO GO WITH Vietnam-fbl-economy-Vingroup,FOCUS by Quy Le Bui (Photo by NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)
Foto: NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images
Jakarta -

Philippe Troussier dipecat dari jabatannya dari kursi pelatih Timnas Vietnam. Troussier dikecam suporternya sendiri, karena tidak ada satu kata maaf pun keluar dari mulutnya.

Timnas Indonesia membantai Vietnam 3-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua, Selasa (26/3) malam WIB. The Golden Star tidak berkutik meski bermain di kandangnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah Vietnam makin berat buat lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari empat laga yang sudah dilewati, mereka cuma sekali menang dan tiga kali kalah!

Timnas Vietnam yang mejan, akhirnya memakan korban. Sang pelatih, Philippe Troussier dipecat dari jabatannya.

ADVERTISEMENT

Padahal, kontrak Troussier masih tersisa sampai dua tahun. Namun apa daya, rangkaian hasil buruk yang didapatnya yakni 10 kali kalah dan cuma empat kali menang dari 14 pertandingan yang diarunginya!

Dirangkum detikSport dari media-media Vietnam, Philippe Troussier kenyataannya tidak mengeluarkan satu kata maaf dari mulutnya selepas laga kontra Indonesia. Hal itu pun yang jadi omongan dan berujung jadi kecaman dari para suporter Vietnam!

Pria berusia 69 tahun tersebut pun tidak memberikan 'salam' kepada suporter di Stadion My Dinh setelah kalah 0-3. Berbeda dengan para pemain yang berjalan mengitari stadion dan memberikan gestur permintaan maaf, Troussier cuma berada di tengah lapangan dan sibuk berbicara dengan asistennya.

Philippe Troussier dinilai banyak pihak dari pecinta sepakbola Vietnam seolah tidak bertanggung jawab. Pria asal Prancis itu malah bisa jadi salah satu pelatih terburuk dalam sejarah sepakbola di negeri Vietnam.

"Bagaimanapun, Troussier berutang maaf yang paling tulus kepada para penggemar sepakbola Vietnam. Mungkin itulah satu-satunya cara baginya untuk menyelamatkan citranya saat ini," tulis salah satu media Vietnam, bongda24h.

(aff/krs)

Hide Ads