Troussier Cuma Tidak Beruntung

Troussier Cuma Tidak Beruntung

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 28 Mar 2024 21:40 WIB
This photograph taken on January 13, 2020 shows former French football player and technical director of the Promotion Fund of Vietnamese Football Talent (PVF) academy Philippe Troussier speaking during an interview with AFP in Hung Yen province. - After a career that began in instant noodles, Vietnams richest man knows all about long shots, and hes now taken another: trying to get his football-mad country to their first World Cup. - TO GO WITH Vietnam-fbl-economy-Vingroup,FOCUS by Quy Le Bui (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) / TO GO WITH Vietnam-fbl-economy-Vingroup,FOCUS by Quy Le Bui (Photo by NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)
Foto: NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images
Jakarta -

Rasa simpati diberikan Wakil Presiden Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu ke Philippe Troussier yang dipecat. Katanya, Troussier cuma tidak beruntung.

Philippe Troussier tidak panjang kariernya di Timnas Vietnam. Cuma seumur jagung, Troussier dipecat dari jabatannya sebagai pelatih.

Philippe Troussier sedianya dikontrak dari awal tahun 2023 sampai tahun 2025. Sudah 14 laga diarungi bersama Timnas Vietnam, The Golden Star-nya cuma menang empat kali dan kalah 10 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncaknya, Vietnam dikalahkan Indonesia dua kali di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua. Vietnam keok 0-1 di GBK dan tumbang 0-3 di kandang sendiri.

Wakil Presiden Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu memberikan simpatinya. Menurutnya, Philippe Troussier cuma tidak beruntung karena tidak punya banyak waktu untuk meracik timnya dan ada badai cedera.

ADVERTISEMENT

"Troussier kurang beruntung. Tim ini memiliki terlalu banyak pemain kunci yang cedera, sehingga mempengaruhi kualitas skuad," jelasnya kepada VnExpress.

"Ada juga rumor pemain yang tidak mau bergabung dengan tim. Tapi itu bukan masalahnya, karena kami pun punya tim medis yang memantau kondisi para pemain," tambahnya.

Tran Anh Tu menjelaskan, Timnas Vietnam akan kembali mencari pelatih yang berkualitas. Namun diharapkan, pelatih baru nanti juga bisa klik dengan kultur sepakbola Vietnam.

"Semakin berkualitas pelatihnya, semakin tinggi tuntutannya. Kami nanti akan mempertimbangkan beberapa faktor demi menemukan kecocokan. Tapi tak hanya itu, kami juga perlu upaya dari para pemain untuk bersama meraih hasil terbaik," tutupnya.

(aff/bay)

Hide Ads