'Park Hang-seo Jangan Terima Tawaran Kembali Latih Vietnam'

'Park Hang-seo Jangan Terima Tawaran Kembali Latih Vietnam'

Lucas Aditya - Sepakbola
Sabtu, 30 Mar 2024 11:00 WIB
Vietnams coach Park Hang Seo (R) greets his staff at the end of the Hung Thinh International Football Tournament 2022 friendly football match between Vietnam and Singapore at Thong Nhat Stadium in Ho Chi Minh City, on September 21, 2022. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) (Photo by NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)
Park Hang-seo diminta jangan melatih Timnas Vietnam lagi. (Foto: AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Jakarta -

Timnas Vietnam terus dikaitkan dengan Park Hang-seo. Tapi, pelatih Korea Selatan itu disarankan agar tak kembali menangani Golden Star Warrior.

Vietnam memecat Philippe Troussier. Pelatih asal Prancis itu gagal bersama tim asal negeri 'Naga Biru'.

Dalam 14 pertandingan yang dijalani, Troussier cuma membawa Vietnam menang empat kali. Sementara 10 sisanya, Vietnam menelan kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga dari 10 kekalahan Vietnam bersama Troussier didapat saat melawan Indonesia. PAda pertandingan terakhir, Indonesia menang 3-0 atas Vietnam saat bertanding di Stadion My Dinh, Selasa (26/3/2024).

Usai kekalahan itu, Vietnam memecat Troussier. Park Hang-seo kemudian disebut-sebut untuk direkut kembali. Soal hal itu, pemerhati sepakbola Vietnam, Quang Huy, mempunyai gagasan lain.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir, Park Hang-seo tak seharusnya kembali melatih Timnas Vietnam. Karena mantan anak asuhannya, tak banyak yang sedang ada di puncak performa dan secara bertahap digantikan generasi yang lebih muda. Pemain baru," kata Quang Huy di media Vietnam, Soha.

"Kalau VFF benar-benar membutuhkan itu dan Mr Park ingin membantu, lantas dua akan mengambil tanggung jawab hanya pada dua laga bulan Juni dan Piala AFF pada akhir tahun, kita harus menemukan pelatih baru untuk jangka panjang," kata dia menambahkan.

Bersama Park Hang-seo, Vietnam meraih beberapa prestasi sip. Mereka juara Piala AFF 2018, juga finis runner-up di Piala Asia U-23 2018.




(cas/mrp)

Hide Ads