Shaun Evans Jadi Wasit Korea Selatan Vs Indonesia, Kontroversial di Liga 1

Shaun Evans Jadi Wasit Korea Selatan Vs Indonesia, Kontroversial di Liga 1

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 24 Apr 2024 14:20 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - MARCH 02: Referee Shaun Evans signals a yellow card to Keanu Baccus of the Wanderers during the A-League match between the Western Sydney Wanderers and Melbourne City at Bankwest Stadium, on March 02, 2021, in Sydney, Australia. (Photo by Mark Kolbe/Getty Images)
Wasit asal Australia, Shaun Evans. (Foto: Getty Images/Mark Kolbe)
Jakarta -

Duel Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Selatan akan dipimpin Shaun Evans. Wasit asal Australia pernah bikin keputusan kontroversial saat memimpin laga Liga 1.

Perempatfinal Piala Asia U-23 menyajikan duel Korea Selatan vs Indonesia. Laga dijadwalkan Jumat (26/4/2024) dini hari WIB di Abdullah bin Khalifa Stadium.

Shaun Evans ditunjuk sebagai wasit pertandingan kali ini. Nama juru adil 36 tahun ini sudah tidak asing di telinga penggemar sepakbola Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evans pernah diperbantukan memimpin pertandingan Liga 1 sebanyak tiga kali. Salah satu yang menyedot perhatian ketika dia menjadi wasit laga Persija Jakarta vs Persib Bandung tahun 2017.

Dalam laga yang berlangsung di tengah hujan yang membasahi Stadion Manahan Solo itu, Evans menganulir gol Persib yang dicetak Ezechiel N'Douassel pada menit ke-28. Bola tandukannya memantul masuk di dalam jaring gawang, tapi Evans dan asisten wasit menilai bola belum melewati garis gol.

ADVERTISEMENT

Keputusan berani dibuat Evans dengan mengusir bek Persib, Vladimir Vujovic, di menit ke-81. Vojovic mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan protes kepada Evans.

Persib yang kecewa dengan keputusan wasit akhirnya walk-out dari pertandingan saat masih tertinggal 0-1. Evans meniup pluit panjang pada menit ke-83 yang menghentikan laga.

Tiga orang wasit asal Australia Shaun Robert Evans (tengah), George Lakrindis (kiri) dan Wilson Kenneth Brown (kanan) melakukan pemanasan sebelum memimpin pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (11/8). Ketiga wasit asing tersebut ditugaskan PSSI untuk memimpin pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/kye/17Shaun Evans (tengah) saat memimpin pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 2017. (Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO)

Di level internasional, Shaun Evans juga pernah membuat kontroversi di babak 16 besar Asian Games 2018. Saat itu Indonesia bentrok dengan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti.

Evans memberi dua hadiah penalti kepada UAE yang dikonversi jadi gol oleh Zayed Alameri. Indonesia mampu menahan imbang 2-2 sebelum akhirnya tersingkir dalam drama adu penalti.

Shaun Evans turut dikenal sebagai wasit yang mudah memberikan kartu. Transfermarkt mencatat, 801 kartu kuning dan 20 kartu merah dikeluarkannya dalam 216 pertandingan di semua kompetisi.

(bay/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads