.webp)
Kekalahan Indonesia melawan Uzbekistan membuat wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-23 2024 pun habis. Laga itu ikut dibahas sebuah media Vietnam.
Dalam sebuah artikelnya, thethao247 menyoroti seputar 3 keputusan VAR yang lahir dalam laga Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam WIB.
"Indonesia U23 bisa saja unggul dari Uzbekistan andaikata tidak mengalami keputusan-keputusan tidak menguntungkan dari VAR," demikian tulisan di awal artikel itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ulasannya lebih lanjut, thethao247 menyebut Timnas Indonesia U-23 memang kesulitan membuat peluang nyata di babak pertama. "Tapi wakil Asia Tenggara itu nyaris meraih keunggulan di seminal pada babak pertama."
Hal itu merujuk pada momen di menit ke-26 ketika Abdukodir Khusanov menekel Witan Sulaeman di dekat area penalti. Wasit pada awalnya terindikasi sempat menduga ada kans tendangan 12 pas, tapi VAR mematahkan dugaan itu.
Keputusan VAR berikutnya yang merugikan Indonesia lahir di pertengahan babak kedua. Muhammad Ferrari sempat membobol gawang Uzbekistan, tapi dianulir VAR karena dianggap Ramadhan Sananta sudah lebih dulu offside dalam proses gol.
"Namun, sekali lagi VAR tidak menguntungkan Indonesia U-23. Wasit melihat bahwa kaki Ramadhan Sananta berada di belakang garis pertahanan Uzbekistan."
"Ini adalah sebuah situasi yang amat tidak beruntung karena cuma tumit penyerang Indonesia itu yang terlihat," sebut thethao247.
Satu keputusan VAR lain yang berdampak negatif kepada Garuda Muda terjadi di menit ke-84. Saat itu Rizky Ridho dikartu merah atas pelanggarannya terhadap Jasurbek Jaloliddinov.
"Tampil minus satu pemain, Indonesia U-23 tidak mampu membuat kejutan dan kembali kebobolan. Uzbekistan U-23 menang 2-0 dan lolos ke final Piala Asia U-23 untuk kali kedua secara beruntun."
