Wasit Ahmed Al Kaf mengaku selalu mempersiapkan diri secara mental sebelum memimpin laga. Pria Oman itu melakukannya dengan berdoa dan membaca Al Quran.
Ahmed Al Kaf jadi 'musuh' nomor satu fans Timnas Indonesia usai laga menghadapi Bahrain pekan lalu. Dia membiarkan pertandingan berjalan melewati waktu injury time yang diberikan, hingga akhirnya Bahrain mencetak gol penyeimbang 2-2.
Keputusan Al Kaf mengesahkan gol Bahrain menyebabkan kemenangan Indonesia di depan mata sirna. Wasit 41 tahun itu jadi sasaran serangan penggemar di dunia maya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wasit Ahmed Al Kaf Jadi Bahan Ejekan Dunia |
Akun Instagram Ahmed Al Kaf lenyap tak lama setelah laga Bahrain vs Indonesia. Dia juga mendapat ancaman dan komentar negatif bertubi-tubi, hingga membuat Asosiasi Sepakbola Oman (OFA) turun tangan membela wasitnya tersebut.
Al Kaf sudah menjadi wasit domestik di Oman sejak 2008 dan mendapat lisensi FIFA dua tahun kemudian. Dia telah memimpin lebih dari 114 pertandingan dan terkenal ringan kartu, dengan rata-rata mengeluarkan 5 kartu per laga.
Kepada media Oman Hala FM Radio, Al Kaf mengaku fokus mental sangat penting bagi wasit di setiap mental. Dari situ muncul ketegasan dan kepercayaan diri. Dia mempersiapkan dirinya dengan cara berdoa sebelum pertandingan.
"Saya selalu ingat saya berada pada level tinggi yang terhormat, karena memimpin pertandingan adalah bidang yang sulit. Anda berada di tengah kerumunan dan dalam pertandingan yang mungkin sulit dan menentukan nasib, jadi saya berpesan kepada Anda untuk selalu berdoa dan dan membaca Al-Quran. Ini adalah hal-hal yang menantang diri Anda," kata Al Kaf dalam wawancara dengan Hala FM Radio.
Baca juga: Oman Yakin Ahmed Al Kaf Wasit Berkualitas |
"Saya berlari di sebagian besar pertandingan dan saya menyebut doa-doa Nabi dan dzikir di dalamnya. Itu menjadi hal yang normal jika dilakukan terus menerus dan ini sangat membantu saya. Syukur kepada Allah dengan pengalaman panjang dan kepercayaan diri, kami telah melewati laga-laga dengan intensitas tinggi," sambungnya.
"Bagi saya, fokus mental dan imajinasi mental sebelum pertandingan untuk wasit sangat penting karena itu tercermin di lapangan. Gambaran mental buat saya sangat penting bagi Anda untuk memiliki kepercayaan diri, terutama kepercayaan pada diri sendiri," Ahmed Al Kaf mengungkapkan.
(bay/yna)