.webp)
Bhayangkara Presisi FC bersama Pegadaian, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan suporter sukses menggelar aksi peduli kelestarian lingkungan. Ada pula agenda coaching clinic.
Kegitan itu berlangsung di areal Stadion Tri Sanja, Slawi-Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/11). Aksi itu juga sebagai agenda rutin bagi klub-klub peserta Liga 2 musim kompetisi 2024/2025.
Pada kegiatan yang dihadiri langsung oleh perwakilan Pegadaian di Tegal dan juga manajemen Bhayangkara Presisi FC, sukses menanam sebanyak 25 bibit tanaman pohon dengan bermacam-macam jenis. Hal itu diharapkan, bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar Stadion Tri Sanja di kemudian hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara dunia bisnis, olahraga, dan komunitas dapat menghasilkan dampak positif bagi warga sekitar. Tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, akan tetapi juga memperkuat hubungan dengan masyarakat lokal.
Tidak hanya aksi penanaman 25 bibit pohon di area Stadion Tri Sanja, sebelumnya juga digelar coaching clinic dengan melibatkan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Tegal. Coaching clinic yang melibatkan 70 anak tersebut, turut dihadiri oleh pelatih kepala The Guardian, Hanim Sugiarto, dan pemain senior Indra Kahfi.
Dalam kesempatan itu, Indra yang berposisi sebagai pemain bertahan selain memberikan ilmu dasar bagaimana bermain bola yang benar, tidak lupa menyampaikan motivasi. Pemain bernomor punggung 27 itu, berharap anak-anak yang hadir dalam coaching clinic tidak hanya sekedar bermimpi untuk menjadi pesepakbola profesional.
"Siapa di sini yang mau bermain untuk timnas Indonesia? Siapa di sini yang mau bermain di Stadion GBK dan ditonton puluhan ribu suporter? Ayo jangan hanya sekedar bermimpi, tapi kalian harus bisa mewujudkan mimpi tersebut," tegas Indra.
(ran/cas)
