Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa mengapresiasi peningkatan performa pengadil lapangan Indonesia yang disebutnya terus membaik. VAR cukup membantu.
Ogawa yang mengaku memantau kinerja wasit Indonesia menyebut ada peningkatan performa. Meski ia juga tidak menampik bahwa beberapa aspek juga mesti ditingkatkan.
Baca juga: VAR Liga 1 Sudah 234 Kali Cek Gol |
Di Liga 1 2024/25 yang kini menerapkan Video Assistant Referee (VAR) secara penuh, membuat perubahan pola kerja wasit. Kehadiran teknologi ini disebut Ogawa turut berkontribusi dalam kinerja positif wasit Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin mereka sudah berkembang lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Tadi juga Pratap (Kepala Departemen Wasit PSSI) sudah jelaskan kita juga harus berkembang lagi dalam (penggunaan) VAR," kata Ogawa kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).
Mengenai VAR, Ogawa mengakui bahwa hal ini tidak sepenuhnya berjalan mulus. Namun ia juga menegaskan bahwa setiap negara menjalani proses adaptasi terlebih dahulu saat pertama kali menerapkan teknologi tersebut.
Salah satu tantangan VAR adalah perbedaan interpretasi Law of The Game antara wasit VAR dan wasit tengah. Pada akhirnya keputusan akhir tetap di tangan wasit tengah.
"Masalah ini tidak terjadi di Indonesia saja. Di Jepang, di Jerman pun ketika musim pertama juga mereka punya kendala. Tapi kita sudah tahu, kita sudah mendapatkan banyak informasi. Beberapa negara menghabiskan 1 atau 2 tahun (mengimplementasikan VAR), tapi kita cukup 6 bulan untuk bisa mempersiapkan ini," ujar Ogawa.
"Di awal bulan ini saya sudah bertemu dengan Pak Erick (Thohir). Dia menerima informasi yang positif dari klub dan juga media. Kami belum merasa puas, jadi kita harus terus memajukan wasit kita. Tapi saya sangat menghargai pemahaman dan dukungan kalian," ucapnya.
(mro/aff)