Persebaya Surabaya sudah mengumumkan susunan staf pelatih untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Ada 'gabungan' Luis Milla dan Shin Tae-yong di dalamnya.
Eduardo Perez yang ditunjuk menjadi pelatih Persebaya musim depan. Bagi pemerhati sepakbola Indonesia, pelatih asal Spanyol itu tidak asing.
Saat Indonesia dilatih oleh Luis Milla, Eduardo menjadi salah satu asistennya. Juru taktik 48 tahun itu juga pernah menjadi pelatih PSS Sleman, tapi perjalanannya cuma selama sebulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Luis Milla, Eduardo membawa Timnas Indonesia U-23 menembus babak 16 besar. Setelah menjadi juara Grup A Asian Games 2018, Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab di fase gugur.
Eduardo akan didampingi dua asisten pelatih di Persebaya. Uston Nawawi dipertahankan manajemen Bajul Ijo, satu lagi Shin Sang-gyu --asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Selama Shin Sang-gyu menjadi bertugas di Timnas Indonesia, dia mempunyai tanggung jawab untuk menggenjot fisik pemain. Indonesia tak terkendala dengan stamina, ajang Piala Asia U-23 2024 menjadi buktinya.
Indonesia menembus semifinal, tapi harus puas finis keempat. Indonesia mesti mengubur mimpi ke Olimpiade setelah kalah dari Guinea di babak playoff.
Salah satu bukti stamina Indonesia yang prima saat menjalani perempatfinal melawan Korea Selatan. Setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit, Indonesia akhirnya menang adu penalti dengan skor 11-10.
Shin Sang-gyu merupakan lulusan dua universitas ternama di bidang olahraga, Seoul National University dan Loughborough University (Inggris).
Persebaya sudah menjalani persiapan musim menatap Liga 1 2025/2026. Latihan fisik Shin Sang-gyu sudah dilahap oleh para penggawa Bajul Ijo. Patut dinantikan bagaimana kombinasi asisten pelatih Luis Milla dan asisten pelatih Shin Tae-yong selama menukangi Persebaya.
(cas/krs)