Mencari 'Baju Perang' Timnas Indonesia, Semoga Nilainya Cocok

Mencari 'Baju Perang' Timnas Indonesia, Semoga Nilainya Cocok

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 17 Jul 2025 22:20 WIB
Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas Bahrain. Gol Ole Romeny memenangkan skuad Garuda dan menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026 tetap menyala. Indonesia menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB.
Timnas Indonesia (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta -

PSSI sedang tender apparel untuk Timnas Indonesia. Ada empat brand internasional yang ikutan, itu dinilai bisa angkat value sepakbola Indonesia dan semoga jangka panjang.

PSSI baru saja mengumumkan bahwa tender apparel Timnas Indonesia diikuti oleh 7 brand, yang terdiri dari 4 brand internasional dan 3 brand lokal. Mereka adalah Adidas, Puma, Kelme, Warrix, Erspo, Masagi dan Riors.

"Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air. Kami ingin apparel Timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa," ujar Ketum PSSI, Erick Thohir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Founder Football Institute Budi Setiawan menilai kalau minat apparel internasional bisa berdampak bagus buat sepakbola Indonesia. Ini disebutnya sebagai langkah agresif dari PSSI.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir ini adalah langkah yang agresif ya dari PSSI, mereka berhasil memikat brand internasional yang lekat dengan tim atau klub besar dan negara superior lain di sepakbola. Sementara brand lokal juga menunjukkan semangat tidak mau ketinggalan untuk berkontribusi bagi timnas indonesia", jelasnya.

Persoalan jersey timnas menurutnya bukan hanya sekadar baju namun juga identitas yang melekat kepada tim sepakbola. Ada soal brand ternama sampai citra sebuah tim.

"Apparel ini kan bukan hanya sekedar jersey latihan dan pertandingan. Ini soal image, soal citra sebuah tim yang akan membawa kepercayaan diri bagi para pemain dan official yang memakainya. Ini sebuah armor, baju perang bagi pemain timnas di lapangan untuk mewujudkan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin," paparnya.

Namun, Budi berharap keputusan pemenang apparel timnas mempertimbangkan banyak hal. Selain masalah image, dia juga menyinggung soal komersial dan jangka waktu kontrak.

"Ya tentu nilai komersial yang ditawarkan kepada PSSI akan menjadi salah satu pertimbangan, jangka waktu kontrak juga pasti akan lebih baik bukan jangka pendek, agar timnas tidak sering berganti apparel," ungkapnya.

"Ya kalau saya sih pengennya Adidas, karena penggunanya juga. Itu I-League juga kan baju wasit juga sudah menggunakan Adidas," tutupnya sambil tertawa.

(aff/cas)

Hide Ads