Timnas Malaysia Disanksi FIFA, Bos JDT: Ada yang Khawatir Kami Bangkit!

Timnas Malaysia Disanksi FIFA, Bos JDT: Ada yang Khawatir Kami Bangkit!

Lucas Aditya - Sepakbola
Minggu, 28 Sep 2025 05:00 WIB
Newly appointed President for the Football Association of Malaysia (FAM) Tunku Ismail Sultan Ibrahim speaks during a press conference before the FAM annual congress meeting in Kuala Lumpur on March 25, 2017. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)
Bos Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail, menilai ada pihak luar yang tak ingin Timnas Malaysia bangkit buntut dari sanksi FIFA. (Foto: AFP/MOHD RASFAN
Jakarta -

Timnas Malaysia disanksi FIFA karena pemain naturalisasi. Bos klub Malaysia Johor Darul Ta'zim Tunku Ismail Idris ibni Sultan Ibrahim angkat bicara!

FIFA merilis hukuman untuk Malaysia, Jumat (26/9/2026). Federasi sepakbola Malaysia (FAM) didakwa melakukan pemalsuan dokumen untuk menaturalisasi tujuh pemain.

Gabriel Felipe Arrocha, Facundo TomΓ‘s Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano adalah para pemain itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, Malaysia mendapat sanksi denda 350 ribu Swiss Franc. Tujuh pemain naturalisasi Malaysia masing-masing mendapat denda 2 ribu Swiss Franc dan larangan beraktivitas di sepakbola selama setahun.

ADVERTISEMENT

JDT merupakan klub yang paling terdampak dengan sanksi FIFA ke Malaysia itu. Ada tiga pemain yang bermain untuk JDT: Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Mereka berpeluang tak bisa merumput setahun, oleh karena itu Malaysia akan melakukan banding.

Tunku Ismail bersuara keras terkait sanksi FIFA itu, dia mempertanyakan keputusan yang berubah. Dia juga menyebut ada entitas luar yang khawatir Harimau Malaya mulai bangkit.

"FAM sudah mengikuti proses dan kerjasama dengan FIFA dan Kerajaan Malaysia. FIFA pun sudah memberi persetujuan sebelum ini tetapi kenapa keputusannya berubah sekarang?" kata Tunku Ismail seperti tertuang di saluran X resminya.

"Apa yang terjadi sehingga muncul keputusan seperti ini? Adakah entitas luar yang terlibat mempengaruhi keputusan FIFA?"

"Pertanyaan lain, hukuman telah dijatuhkan tanpa memberi alasan atas keputusan itu. Lebih lanjut, FIFA cepat mengeluarkan keputusan tersebut ke publik meskipun proses banding belum selesai. Siapa yang ada di New York?. Saya berharap FAM akan membuat banding secepat mungkin. Ini adalah surat konfirmasi dari Departemen Registrasi Negara. Kami tak takut dan ingin menyampaikan kepada individu-individu yang khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Kami akan melawan. Berani karena benar," kata pria yang juga Pangeran Kerajaan Johor itu menambahkan.




(cas/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads