7 Data-Fakta Super League Pekan Ketujuh: Rekor Unik PSIM

7 Data-Fakta Super League Pekan Ketujuh: Rekor Unik PSIM

Lucas Aditya - Sepakbola
Selasa, 30 Sep 2025 17:40 WIB
Tim promosi PSIM Yogyakarta sukses mempecundangi tuan rumah Persebaya Surabaya 1-0. Laga Super League 2025/2026 antara Persebaya vs PSIM berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025) malam WIB. Bajul Ijo kalah setelah Laskar Mataram menciptakan gol kemenangan di injury time.
PSIM Yogyakarta belum menang saat kickoff pukul 15.30 WIB. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Super League 2025/2026 sudah memainkan pekan ketujuh. Ada rekor unik yang dibukukan PSIM Yogyakarta.

Borneo FC masih menjaga rekor 100 persen. Pada akhir pekan lalu, Pesut Etam membukukan kemenangan 3-1 atas Persija Jakarta.

Sementara itu, PSIM mempertebal catatan belum bisa meraih hasil positif saat bermain sore hari. Dalam tiga kemenangan yang sudah diraih, PSIM menjalani laga yang kickoff pada pukul 19.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bali United sudah kembali ke jalur positif dengan menaklukkan Semen Padang. Tapi, Bali United masih menjadi tim dengan pertahanan paling rapuh. Berikut ini deretan data-fakta Super League pekan ketujuh.

ADVERTISEMENT

7 Data-Fakta Super League 2025 Pekan Ketujuh

1. PSIM Yogyakarta belum bisa memetik kemenangan saat bermain sore atau pukul 15.30 WIB. Dalam empat pertandingan, PSIM mencatatkan tiga hasil imbang dan sekali menelan kekalahan. PSIM seri melawan PSM, Arema FC dan Persib, serta kalah dari Borneo FC.

2. Borneo FC menjadi satu-satunya tim yang masih sempurna. Pesut Mahakam membukukan sebanyak enam kemenangan, masih menyisakan satu laga melawan Persib Bandung.

3. Puasa kemenangan Persis Solo berlanjut. Dalam enam pertandingan terakhir, Laskar Sambernyawa mencatatkan dua kekalahan dan empat hasil imbang.

4. Dua pemain menjadi pencetak assist terbanyak di Liga 1. Juan Villa (Borneo FC) dan Paulinho Moccelin (Arema FC) sama-sama sudah membukukan sebanyak empat assist.

5. Bali United masih menjadi tim dengan pertahanan paling rapuh. Laskar Serdadu Tridatu sudah kebobolan sebanyak 14 gol.

6. Persijap separa menjadi tim dengan jumlah kartu kuning paling banyak. Laskar Kalinyamat sudah mencatatkan 24 kartu kuning dalam tujuh laga atau rata-rata lebih dari tiga kartu kuning tiap laga.

7. Empat tim belum mencatatkan kemenangan di kandang di Super League. PSIM (2 seri dan 1 kalah), Madura United (2 seri dan 1 kalah), PSBS Biak (2 seri dan 2 kalah), dan Persis (1 seri dan 2 kalah).

(cas/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads