Timnas Irak baru akan datang ke Arab Saudi pekan depan, jelang tampil di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keuntungan bagi Indonesia?
Irak, Indonesia, dan Arab Saudi tergabung di Grup B dan akan bersaing di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan digelar di Jeddah, 8 sampai 14 Oktober mendatang.
Jelang pertandingan penting itu, Arab Sudah menggelar pemusatan latihan sejak Kamis (2/10). Begitu juga Indonesia, yang berangkat ke Arab Saudi di hari yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Irak, menurut laporan Shafaq.com, baru akan datang ke Arab Saudi pekan depan, yakni pada Senin, 6 Oktober 2025. Ada sejumlah alasan mengapa mereka agak telat datang.
Menurut koordinator media Timnas Irak, Salam Al-Manaseer, hal itu karena beberapa kendala di masing-masing klub pemain. Mereka baru diizinkan bergabung timnas sesuai jadwal yang ditentukan.
Andai tiba di Arab, pelatih Graham Arnold disebut juga akan langsung mengisolasi pemain Irak. Mereka akan latihan tertutup, bahkan melarang diliput media, agar terhindar dari pengaruh luar sama sekali.
"Delegasi tim yang terdiri dari pemain lokal dan profesional akan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 6 bulan ini, di mana pelatih akan mengadakan latihan intensif tanpa memainkan pertandingan persahabatan. Beberapa hari ini sangat penting dan membutuhkan fokus penuh dari para pemain," tulis Shafaq.
Timnas Irak akan melawan Indonesia pada 11 Oktober mendatang. Laga keduanya melawan Arab Saudi digelar pada 14 Oktober 2025.
Dengan situasi ini, Indonesia jadi punya persiapan lebih banyak ketimbang Irak. Tim Merah Putih juga bisa memantapkan proses adaptasi untuk bermain di tengah panasnya cuaca Timur Tengah.
Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan memperebutkan satu tiket lolos langsung ke Amerika Serikat tahun depan. Sementara runner-up masih bisa berjuang lewat babak kelima, dan tim yang finis ketiga akan tersingkir.
(yna/aff)