.webp)
Alex Pastoor, bersama Patrick Kluivert, sudah gagal meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Pastoor menilai target ke pesta bola sejagad Skuad Garuda tidak logis.
Indonesia babak belur di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah-Putih menelan kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak dan (0-1).Dengan hasil itu, Indonesia sudah dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia tahun depan.
Mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026 dirajut sejak Oktober 2023. Berjuang sejak babak pertama, Indonesia mencapai babak ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 14 pertandingan dijalani bersama Shin Tae-yong, Indonesia masih ada di jalur untuk lolos ke Piala Dunia 2026 karena menempati posisi ketiga di Grup C.
Meski demikian, PSSI memutuskan untuk mengganti Shin Tae-yong pada Januari 2025. Kluivert yang akhirnya ditunjuk menjadi pelatih baru.
Bersama Kluivert dan semua staf pelatihnya termasuk Pastoor, Indonesia menjalani delapan pertandingan --enam di antaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kluivert cs membawa Indonesia menang dua kali dan kalah empat kali. Kegagalan itu membuat para meneer Belanda itu harus angkat kaki.
Beberapa saat setelah hengkang dari Timnas Indonesia, Pastoor pun buka-bukaan. Dia bilang ada tiga kesepakatan PSSI dengan Kluivert cs.
"Setahu saya, kesepakatannya ada tiga. Akan luar biasa bisa mencapai Piala Dunia, tapi sebagai tim peringkat ke-119, itu bukan suatu hal yang mudah atau logis," kata Pastoor seperti dikabarkan oleh media Belanda Rondo.
"Yang kedua adalah Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen yang akan mencoba untuk dengan cepat merekrut pemain lokal untuk tim U-23 dan U-20."
"Yang ketiga adalah untuk menarik lebih banyak pemain-pemain kompetitif ke level ini di negara dengan penduduk 280 juta dalam jangka waktu yang panjang. Jordi Cruyff ditunjuk menjadi pensihat dan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik. Sekarang, semua orang sudah disingkirkan," kata Pastoor menambahkan.
(cas/aff)
