Satu momen membingungkan terjadi saat Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025. Kartu VAR tim Merah-Putih dibalas lawan, wasit pun bingung.
Indonesia menang 2-1 atas Honduras dalam laga pamungkas Grup H Piala Dunia U-17 2025. Dalam laga itu, Evandra Florasta dan Fadly Alberto yang menjadi penentu kemenangan Indonesia, Honduras sekali membalas dengan gol Luis Suazo.
Gol pertama Indonesia merupakan buah kejelian dari staf pelatih mengajukan kartu VAR ke wasit. Mierza Firjatullah dilanggar oleh salah seorang pemain Honduras di kotak penalti lawan, wasit tak menilainya sebagai pelanggaran.
Tapi, Nova Arianto cs, di bench Indonesia, dengan cepat merespon memutar jari, mengajukan kartu VAR. Di Piala Dunia U-17 2025 memang sedang dilakukan uji coba Kartu VAR. Setiap tim mempunyai dua kesempatan sepanjang pertandingan untuk mengajukan pengecekan dengan VAR kepada wasit.
Saat wasit, Marian Alexandru Barbu, sudah memutuskan penalti, staf Honduras gantian mengajukan peninjauan. Situasi itu membuat wasit keempat atau pengawas pertandingan menjadi bingung.
Ofisial keempat, Roberto Bruno Perez Gutierrez, pun tampak kebingungan. Dia pun memanggil Marlian untuk memberi penjelasan kepada Honduras. Memang, Kartu VAR dari tim lawan tak bisa langsung dichallenge menggunakan kartu VAR milik tim yang dihadapi.
Pada prosesnya, gol Evandra pada menit ke-52 itu cuma berlangsung singkat. Indonesia kebobolan gol penalti karena handball Putu Panji, Honduras mencetak gol via Suazo.
Indonesia sukses mencatatkan kemenangan pertama di Piala Dunia U-17 bahkan di segala kelompok usia dengan menaklukkan Honduras. Indonesia masih menunggu hasil laga lain untuk memastikan kelolosan ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
(cas/pur)