"Orangnya bertubuh gemuk, saya rasa dia adalah pelatih kiper," ungkap Gamal Adeen kepada wartawan dalam konferensi pers seusai pertandingan, menjawab pertanyaan tentang siapa yang memukulnya.
"Tiba-tiba orang itu menghampiri saya. Dia mencengkram dan ada yang memukul saya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu dirinya mempertanyakan pada wasit akan kepemimpinannya di lapangan. Namun wasit tak mempedulikannya dan dia lalu kembali menuju ruang ganti pemain. Saat itulah dirinya didekati oleh salah satu ofisial Indonesia dan dipukul.
"Saya merasa diintimidasi oleh salah satu ofisial Indonesia. Kami merasa tidak nyaman," curhatnya yang akhirnya berujung pada keputusan untuk tidak melanjutkan pertandingan karena tidak mendapat jaminan keamanan oleh panitia pertandingan.
Bila merujuk pada keterangan Gamal Adeen, Sudarno sepertinya menjadi tersangka utama insiden ini, meskipun masih bisa bergeser merujuk pada bukti-bukti yang ada. Selain memiliki perawakan yang sama dengan gambaran pelatih Libya itu, posisi Sudarno di timnas Indonesia era Benny Dolo juga sebagai pelatih kiper.
(/ian)