.webp)
Menghadapi Sunderland di Stadium of Light, Kamis (15/12/2016) dinihari WIB, Chelsea tampil tanpa Eden Hazard yang cedera. Posisi Hazard di lini serang digantikan oleh Willian. Sementara itu, Cesc Fabregas mendapatkan kesempatan untuk tampil sejak menit pertama.
Keputusan manajer Antonio Conte untuk memasang Fabregas sebagai starter terbukti tepat. Fabregas menjadi penentu kemenangan Chelsea lewat gol tunggalnya pada menit ke-40.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah kemenangan kesepuluh secara berturut-turut yang diperoleh Chelsea di arena Premier League. Klub London Barat itu belum berhenti menang sejak 1 Oktober lalu.
Kemenangan ini juga mengokohkan posisi Chelsea di puncak klasemen sementara. Mereka sekarang mengoleksi 40 poin dari 16 laga, unggul enam poin atas Liverpool dan Arsenal. Sunderland masih terbenam di dasar klasemen dengan 11 poin.
Jalannya Pertandingan
Chelsea tampil sangat mendominasi sejak kick-off. Mereka bermain setengah lapangan di wilayah Sunderland, tapi kesulitan untuk mmasuki kotak penalti karena tim tuan rumah menumpuk banyak pemain di lini pertahanan.
Gawang Chelsea justru sempat terancam oleh aksi Adnan Januzaj pada menit ke-25. Beruntung buat mereka, sepakan Januzaj tak menemui sasaran.
Shot on target pertama Chelsea baru datang pada menit ke-39 lewat tendangan bebas David Luiz. Akan tetapi, kiper Jordan Pickford berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola tembakan Luiz.
Pada menit berikutnya, Chelsea membuka skor. Fabregas menjebol gawang Sunderland lewat tembakan mendatarnya setelah sebelumnya bermain umpan satu-dua dengan Willian.
Willian punya kans menambah keunggulan Chelsea di injury time babak pertama. Tapi, tendangan bebasnya tak mengarah ke sasaran.
Serbuan Sunderland pada menit ke-47 membahayakan gawang Chelsea. Januzaj yang bekerja sama dengan Jermain Defoe menembak dari dalam kotak penalti, tapi upayanya dimentahkan Thibaut Courtois.
Willian nyaris membawa Chelsea unggul 2-0 pada menit ke-52, tapi sepakannya hanya menghantam mistar. Tembakan jarak jauh Victor Moses pada menit yang sama masih bisa diantisipasi oleh Pickford. Tak berselang lama, Pickford juga menepis bola hasil sepakan Diego Costa.
Percobaan Moses pada menit ke-61 juga belum membuahkan gol kedua untuk Chelsea. Tembakan kaki kirinya masih sedikit melenceng.
Berselang sembilan menit, N'Golo Kante menusuk ke kotak penalti Sunderland dan melepaskan tembakan. Namun, Pickford dengan mudah mengamankan si kulit bundar.
Sunderland nyaris menyamakan kedudukan di menit-menit akhir injury time. Patrick van Aanholt melepaskan tembakan voli dengan kaki kirinya, tapi Courtois berhasil menyelamatkan gawang Chelsea dengan terbang menepis bola.
Susunan Pemain
Sunderland: Pickford; Jones (Love 59'), Djilobodji, Kone, O'Shea, Van Aanholt; Denayer, Kirchoff (Larsson 57'); Januzaj, Borini (Khazri 82'), Defoe
Chelsea: Courtois; Azpilicueta, David Luiz, Cahill; Moses (Ivanovic 90+3'), Kante, Fabregas, Alonso; Willian (Chalobah 89'), Diego Costa, Pedro (Matic 75') (mfi/nds)
