Sagna menyindir kepemimpinan wasit Lee Mason setelah City mengalahkan Burnley 2-1 di Etihad Stadium pada 2 Januari lalu. Pada pertandingan tersebut, City tetap menang meski bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama. Mereka kehilangan Fernandinho, yang diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap Johann Berg Gudmundsson.
Lewat Instagram-nya, Sagna menulis "10 lawan 12 ... tapi tetap berjuang dan menang sebagai sebuah tim". Tapi, belakangan bek asal Prancis itu mengedit tulisannya dan menghapus bagian "10 lawan 12".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tulisan Sagna tersebut rupanya menimbulkan masalah. FA menduga adanya pelanggaran yang dilakukan si pemain.
"Diduga komentar yang diposting oleh bek Manchester City itu di media sosial merupakan perilaku tidak pantas dalam hal mempertanyakan integritas ofisial pertandingan dan atau menduga dan atau menyiratkan bias dari ofisial pertandingan dan atau membawa permainan ke dalam keburukan," tulis FA dalam pernyataan di situs resminya.
Sagna punya waktu sampai Jumat (13/1/2017) pukul 6 sore waktu Inggris untuk merespons dakwaan ini.
(mfi/nds)