Shaw kembali beraksi dalam hasil seri 1-1 ketika menjamu Everton, Rabu (5/4/2017) dinihari WIB, dan memainkan peran besa dalam gol penyeimbang MU di menit-menit akhir.
Adalah tembakan Shaw yang membuat bola terkena lengan Ashley Williams untuk membuahkan penalti buat The Red Devils, yang dikonversi dengan sukses oleh Zlatan Ibrahimovic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Shaw) Punya banyak potensi, tapi otak sepakbolanya dan otak profesionalnya harus bisa jalan beriringan dengan bakatnya. Ia harus mengubah otak sepakbolanya," ujar Mourinho seperti dilansir ESPNFC.
"Di babak kedua ia melakukan sejumlah hal ketika bereaksi terhadap suara saya. Jika ia ada di sisi lain sudah pasti takkan begitu.
[Baca juga: Kritik Mourinho pada Luke Shaw Cuma Sandiwara?]
"Jadi ketika itu saya berpikir untuknya dan mengarahkan penampilannya. Ia harus lebih baik lagi dan kami mesti membantu," tuturnya.
Kendatipun kini kembali melontarkan kritikan tajam kepada Shaw, Mourinho bersikeras pemain 21 tahun yang dikontrak sampai Juni 2018 itu masih punya masa depan di Old Trafford.
"Saya pikir ia punya masa depan di sini, tapi Manchester United tak bisa terus menunggu. Kami butuh para pemuda untuk tumbuh dewasa," kata Mourinho.
"Ia punya tubuh fantastis untuk bermain sepakbola, kualitas teknik dan fisik fantastis, tapi ia tak bisa main dengan otak saya.
"Ia mesti mempercepat prosesnya. 21 tahun sudah cukup untuk memiliki pemahaman lebih baik, tapi kontribusinya saat ini sudah bagus untuk membantu tim. Hari ini ia merasa positif karena penampilannya juga positif," sebutnya.
(krs/fem)











































