Indonesia dipilih FIFA sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026. Ajang apa itu?
FIFA mengumumkan Indonesia akan salah satu tuan rumah FIFA Series 2026. Hal itu diumumkan FIFA secara resmi pada Jumat (21/11).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif keputusan FIFA menunjuk Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026. Baginya ini jadi kesempatan emas buat Garuda menghadapi tim-tim antarbenua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengapresiasi kepercayaan yang kembali diberikan FIFA kepada Indonesia. Ini menunjukkan, FIFA melihat antusiasme federasi dan juga suporter Indonesia yang serius membangun sepakbola serta mampu menjadi tuan rumah event berskala global," kata Erick Thohir dalam laman resmi PSSI.
Di situs resmi FIFA, FIFA Series 2026 akan digelar di delapan negara. Selain Indonesia, ada juga Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Riko, Rwanda, dan Uzbekistan yang akan menjadi tuan rumah. Jumlahnya kemungkinan bertambah dan akan diumumkan kemudian.
Lantas apa itu FIFA Series?
Lanjut ke halaman 2
Ajang Baru
FIFA Series ajang yang sedianya baru digagas FIFA. Diusulkan pada 2022, ajang itu secara resmi mulai digelar, meski masih bersifat uji coba, pada 2024.
FIFA Series adalah laga persahabatan yang dijadikan turnamen mini olehFIFA, yang diberi kalender khusus agar tak menambah padat jadwal. Pada edisi 2024 misalnya, jeda internasional periode Maret dipilih. Edisi 2026 juga akan digelar pada periode Maret-April mendatang.
FIFA Series membuat timnas putra suatu negara berkesempatan melawan tim dari benua lain dalam sistem turnamen mini meski masih bersifat persahabatan. Pesertanya berasal dari 6 konfederasi FIFA saat ini yakni CAF, AFC, OFC, UEFA, CONCACAF, dan CONMEBOL.
Pada edisi 2024, ajang ini digelar di 5 negara, yakni Arab Saudi, Aljazair, Mesir, Azerbaijan, dan Sri Lanka. Tiap series diikuti 4 tim dari perwakilan konfederasi, namun formatnya bisa berbeda.
Semisal di Series Arab Saudi, Azerbaijan, Sri Lanka dan Aljazair, pertandingan digelar dalam sistem grup. Setiap tim memainkan dua laga, dari 3 lawan yang tersedia di tiap grup. Sementara di Mesir, sistemnya dibuat dua pertandingan semifinal, dan ada final serta perebutan tempat ketiga, dengan masing-masing tim juga bermain dua kali.
Sama seperti agenda resmi FIFA lainnya, FIFA Series juga memberi poin bagi tim yang bertanding, meski lebih kecil dari poin ajang kualifikasi kejuaraan. Besarannya juga tergantung hasil pertandingan.
Tujuan FIFA Series
Di situs resmi FIFA, tujuan FIFA Series dibentuk turnamen mini adalah untuk memberikan gambaran kompetitif kepada tim menghadapi persaingan global dalam turnamen besar. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan teknis dan organisasi, selain tentunya terjadi pertukaran budaya dan hadirnya peluang-peluang komersial baru.
FIFA Series 2026 akan menjadi implementasi penuh dari proyek ini. Selain ada penambahan jumlah peserta dan penambahan tuan rumah, edisi putri juga akan digagas.
"Seri FIFA bertujuan untuk menggali potensi pengembangan bagi pemain, pelatih, dan penggemar, sambil mempromosikan universalitas dan keragaman sepak bola melalui pertandingan yang bermakna. Edisi 2026 akan semakin memperkuat dampak tersebut bagi sepakbola pria dan wanita," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
"Dengan menghubungkan negara-negara melalui kompetisi, FIFA Series bertujuan untuk memperkuat permainan di setiap level, membawa komunitas lokal ke panggung global," katanya.











































