Selebrasi Adebayor Cuma Berujung Denda

Selebrasi Adebayor Cuma Berujung Denda

- Sepakbola
Jumat, 02 Okt 2009 01:27 WIB
Manchester - Emmanuel Adebayor terbebas dari hukuman tambahan menyusul selebrasi provokatifnya saat Manchester City menghadapi Arsenal. Dia dapat penangguhan hukuman dan hanya harus bayar denda 25.000 poundsterling.

Adebayor sebelumnya sudah disanksi FA dengan larangan bertanding di tiga laga. Hukuman tersebut dia terima lantaran dianggap dengan sengaja menginjak wajah Robin van Persies saat City menundukkan Arsenal beberapa pekan lalu.

Striker asal Togo itu terancam sanksi lain terkait pemeriksaan FA terhadap aksi selebrasi provokatifnya. Usai menjebol gawang mantan klubnya, Adebayor berlari melintasi panjang lapangan dan melakukan selebrasi tepat di depan tribun pendukung The Gunners.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia dapat kritikan tajam atas tindakan tersebut. Apalagi selebrasi yang memicu kemarahan pendukung Arsenal tersebut kemudian diketahui membuat seorang steward mengalami cedera.

Namun Adebayor dan The Citizens kini bisa bernapas lega lantaran FA memutuskan untuk menangguhkan hukuman larangan bermain sebanyak dua laga pada sang striker. Sanksi tersebut baru akan dijatuhkan jika striker 25 tahun itu melalukan tindakan serupa dalam setahun ke depan. Mantan AS Monaco dan Metz itu akhirnya hanya didenda 25.000 poundsterling atau sekitar Rp 386,9 juta.

FA menyebut keputusan menangguhkan sanksi larangan bertanding tersebut disebabkan karena Adebayor dianggap bisa bekerjasama dengan baik dalam penyelidikan kasus tersebut, selain juga telah menyatakan penyesalan dan permintaan maaf pada publik.

"Emmanuel Adebayor didenda 25.000 poundsterling dan hukuman larangan dua bermain di dua laga yang ditangguhkan," demikian pernyataan resmi FA.

Dengan keputusan tersebut Adebayor dipastikan bisa diturunkan pelatih Mark Hughes saat City melawat ke Aston Villa pada Senin (5/10/2009) mendatang. "Manu dalam kondisi yang hebat sebelum sanksi dijatuhkan, dan bisa memainkannya kembali adalah sebuah dorongan besar buat kami," sahut Hughes di Reuters. (din/arp)

Hide Ads