Kapten Arsenal itu bikin trigol tatkala timnya melibas The Blues 3-5 di Stamford Bridge, Sabtu (29/10/2011) lalu. Selebrasi gol yang dipermasalahkan adalah selebrasi setelah ia mencetak gol keduanya.
Saat itu, setelah mencetak gol keempat untuk The Gunners, Van Persie berlari sambil menyapu bahunya lalu menunjuk pada suporter. Selebrasi itu dianggap sebagai penghormatan ala Nazi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku perhatikan ada sejumlah tuduhan konyol mengenai perayaan salah satu golku kemarin," tulis Van Persie di akun twitternya, seperti dilansir Sportinglife.
"Benar-benar menggelikan menilai tindakanku menyapu bahu dan menunjuk kepada fansku ditafsirkan sebagai hal lain selain menunjukkan kebahagiaan dan perayaan," lanjutnya.
Kesal dengan tudingan, yang menurutnya tak berdasar, tersebut Van Persie pun menyebut hal itu sebagai sebuah penghinaan terhadap ekspresi kebahagiaannya pasca bikin gol.
"Menghina sekali berpikir hal itu memiliki makna yang berlawanan dan benar-benar tidak masuk akal karena tak ada hal lain yang aku pikirkan," simpulnya.
(krs/krs)