Torres mengakhiri kemadulannya selama 26 pertandingan dengan mencetak dua gol saat The Blues menang 5-2 atas Leicester City di kompetisi Piala FA akhir pekan lalu.
Dengan formasi penyerang tunggal yang biasa diusung, Di Matteo bisa "pusing" untuk memilih Drogba atau Torres sebagai starter. Tapi menandemkan keduanya juga sebuah opsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan menjadi sulit bagi siapapun yang saya tinggalkan. Kami memiliki skuad yang fantastis dan menyakitkan meninggalkan pemain dengan kaliber itu. Ini sangat sulit.
Untuk mengakomodasi agar kedua penyerang itu bisa bermain bersamaan, Di Matteo pun tak menutup kemungkinan mengubah formasi dengan memasang keduanya jika memang dibutuhkan dalam satu pertandingan.
"Jika dalam pertandingan memerlukan itu, ya (Torres dan Drogba bisa bermain bersama). Kami sudah mencobanya di pertandingan melawan Napoli," ungkap pria 41 tahun asal Italia itu.
Di era Carlo Ancelotti di paruh kedua musim 2010/2011, Chelsea pernah memasang duet Drogba-Torres. Tak berhasil, Drogba hanya mengemas dua gol dalam setengah musim, sementara Torres hanya mencetak sebiji gol.
(a2s/mfi)