8 Kesalahan Tulis Nama di Kaus Pemain

8 Kesalahan Tulis Nama di Kaus Pemain

- Sepakbola
Kamis, 23 Agu 2012 17:00 WIB
8 Kesalahan Tulis Nama di Kaus Pemain
Jakarta - Nomor punggung dan nama di kaus tim lazimnya menjadi identitas seorang pesepakbola di lapangan. Maka ketika ada huruf yang hilang atau tertukar di kaosnya, yang melihatnya pun bisa jadi geli sendiri.

Akhir pekan lalu kejadian itu terjadi di Liga Primer Inggris saat Everton mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0. Ketika itu kesalahan tampak jelas di kaus salah satu pemain MU, Anderson.

Kesalahan nama tersebut bukan kali ini saja terjadi di Inggris. Berikut pemain-pemain lain yang pernah mengalami nasib serupa seperti Anderson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Siapa penggila sepakbola yang saat ini tidak mengenal nama David Beckham. Beristrikan Victoria Adams, Beckham bukan cuma pesepakbola tetapi juga telah menjadi salah satu selebritas dunia.

Di lapangan, masa keemasan Beckham dilalui bersama Manchester United dan Real Madrid. Tetapi sinar mantan pemain timnas Inggris itu pun belum redup bersama klubnya saat ini, LA Galaxy.

Akan tetapi, pada tahun 1997 silam, nama Beckham mungkin belum semenjulang saat ini. Pada saat itulah pemain yang kini berusia 37 tahun tersebut "terpaksa" mengenakan kaos yang bertuliskan "Beckam", alias kurang huruf "H", dalam laga MU lawan Chelsea di Charity Shield.

Kesalahan penulisan nama berikutnya masih datang dari MU. Kali ini kekeliruan tersebut terjadi di kaos mantan penyerang pujaan fans, Ole Gunnar Solskjaer.

Bergabung dengan MU pada tahun 1996, si pria Norwegia 39 tahun yang kini melatih klub FC Molde, akan diingat sebagai penyerang tajam meski acapkali menjadi spesialis pemain pengganti.

Pada tahun 2002, nama Solskjaer sebenarnya sudah cukup harum di MU mengingat ia telah berperan besar dalam kesuksesan meraih treble beberapa musim sebelumnya, 1998-99. Namun, tetap saja di tahun 2002 itu ia mesti mengusung kaos bernama "Solksjaer", dengan huruf "K" dan "S" dalam namanya tertukar.

Kesalahan nama di kaos juga dialami kiper Tomasz Kuszczak, lagi-lagi di MU. Pada musim panas 2006, pemain yang kini membela Brighton & Hove Albion itu diboyong MU dari West Bromwich Albion.

Kali pertama Kuszczak tampil sebagai starter untuk MU adalah pada 25 Oktober 2006, saat menghadapi Crewe Alexandra di ajang Piala Liga Inggris. Sialnya, penampilan pertamanya berseragam MU sejak menit awal itu justru ditandai salah nama di kaosnya.

Punya nama yang mungkin cukup sulit dieja dalam bahasa Inggris, kiper Polandia tersebut mesti mengenakan kaos bertuliskan "Zuszczak", cukup jauh dari nama aslinya.

Kekeliruan teranyar di departemen seragam tim MU baru saja terjadi. Korbannya kali ini adalah gelandang Brasil, Anderson.

Dalam kekalahan lawan Everton, Anderson masuk di lima menit terakhir dan diharapkan bisa membawa perubahan positif untuk MU. Gagal, Anderson justru jadi perbincangan karena mengenakan kaos bertuliskan "Andesron".

Tertukarnya huruf "S" dan "R" dalam namanya tersebut mengundang komentar media Inggris. Salah satunya dengan berkelakar menyebutnya sebagai "laga debut rekrutan baru MU".

Kesalahan lain uniknya juga terjadi di laga pembuka Liga Primer Inggris musim 2012-13. Hal itu hadir di dalam laga Arsenal lawan Sunderland di Emirates Stadium.

Yang menjadi korban salah tulis nama tersebut adalah gelandang Sunderland James McClean. Kekeliruannya terbilang minor, meski si empunya nama pasti keberatan. Di laga itu namanya ditulis McLean, tanpa huruf "C".

Penyerang asalΒ  Paraguay, Roque Santa Cruz, mengalami peristiwa tertukarnya huruf-huruf dalam tulisan di kaos timnya, sehingga namanya pun jadi keliru.

Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2009 lalu, ketika pemain berusia 31 tahun yang masa depannya di Manchester City sedang jadi spekulasi tersebut.

Saat masih berseragam Blackburn Rovers dan menghadapi Hull, Santa Cruz terlihat memakai kaos yang di belakangnya tertulis "Satna Cruz".

Kesalahan lain juga pernah terjadi di Blackburn Rovers lima tahun lalu. Ketika itu yang menjadi korban adalah David Bentley.

Bentley, yang kini dimiliki oleh Tottenham Hotspur, tengah membela Blackburn dalam pertandingan melawan MU di sebuah laga bulan November 2007.

Alih-alih bertuliskan namanya yang benar, kaos yang ia pakai saat itu justru mengetengahkan tulisan "Betnley". Sebuah kesalahan penulisan yang niscaya bikin namanya jadi sulit diucapkan.

Saat ini Javier Mascherano tengah membela klub Spanyol Barcelona. Sebelumnya, ia sempat berseragam Liverpool pada periode 2007–2010.

Ketika tengah membela 'Si Merah' itulah gelandang Argentina tersebut mengalami salah satu insiden salah penulisan nama pada kaosnya. Saat itu ia tampak mengenakan kaos dengan tulisan "Mascerano", alias kurang huruf "H".

Hide Ads