Jelang MU vs Arsenal
Faktor Rooney, Pemain Muda, Wasit
Rabu, 01 Des 2004 13:10 WIB
Jakarta - Tensi bakal tetap tinggi, jumlah pemain muda yang turun mungkin lebih banyak dari biasanya. Sementara Arsenal masih dekat dengan faktor wasit, Manchester United berharap pada Wayne Rooney.Kenapa Rooney? Remaja terkaya Inggris ini punya rapor bagus setiap kali melawan Arsenal. Sejauh ini sudah tiga kali ia menjebol gawang The Gunners, tim yang akan dihadapi MU di babak perempatfinal Piala Carling hari Rabu (1/12/2004) malam ini.Dua yang pertama ia torehkan sewaktu membela Everton, di mana yang perdana jadi gol pertamanya di Premiership dan diukir saat dirinya berumur 17 tahun. Gol ketiga ia buat 24 Oktober lalu di Old Trafford, yang memantapkan kemenangan MU sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan Arsenal dalam 49 pertandingan liga.Malam ini Rooney mungkin bisa bawa berkah lagi buat Red Devils. Namun kabarnya manajer Alex Ferguson akan menahannya dulu di bangku cadangan guna memberi kesempatan kepada dua penyerang lain sebagai starter.Fergie disebut-sebut akan menduetkan Alan Smith dan forward 17 tahun, Giuseppe Rossi. Remaja Italia kelahiran New Jersey itu tampaknya sudah diberi angka positif oleh Fergie setelah tampil di empat menit terakhir sebagai pengganti David Bellion saat MU menekuk Crystal Palace di Piala Liga 10 November silam.Direkrut dari Parma pada musim panas lalu, Rossi sudah mencetak tujuh gol dari delapan pertandingannya di tim MU U-18 dan MU cadangan. "Kami terkesan dengan aksi Rossi di semua pertandingannya," puji Fergie. Rossi dipastikan bukan satu-satunya pemain remaja yang bakal terlihat di tengah lapangan nanti. Seperti biasa, tim-tim Premiership sering menjadikan Piala Carling sebagai ajang untuk memantau perkembangan pemain-pemain muda yang mereka miliki. Selain Rossi, Fergie kabarnya juga mempersiapkan Chris Eagles, Jonathan Spector, Keiran Richardson, Bellion, plus kiper terbuang, Tim Howard. Di kubu Arsenal, Arsene Wenger mungkin akan mencoba Gael Clichy, Robin van Persie, Jermaine Pennant, Arturo Lupoli, dan Frankie Simek. Sebenarnya fans boleh saja tidak percaya bahwa kedua tim bakal menurunkan banyak pemain mudanya, mentang-mentang Piala Carling bukanlah kompetisi prioritas. Selain sudah dekat ke final, bisa mengalahkan musuh besar pasti bermakna serius lantaran menyangkut gengsi dan prestise.Faktor lain yang bisa urun rembuk dalam pertandingan ini adalah wasit. Pada pertemuan terakhir Arsenal geram bukan main pada Mike Ripley karena memberi hadiah penalti buat tuan rumah—sesuatu yang sebelum pertandingan sudah diwanti-wanti fans Arsenal.Malam ini yang dipercaya adalah Mark Halsey. Coba tebak, Arsenal juga punya catatan pahit terhadap wasit yang satu ini. Pada Maret 2003 di Highbury, juga di Piala Liga dan melawan MU, Sol Campbell dikartu merah oleh Halsey karena menjegal Ole Gunnar Solskjaer yang dipercaya melakukan diving. MU pun berhasil menahan mereka 2-2.Tapi Halsey sudah "menebusnya" pada pekan kelima Premiership musim ini. Saat Arsenal mengunjungi Fulham, ia membuat dua keputusan kontroversial yang menguntungkan tim tamu. Pertama, ia batal menghadiahi tuan rumah dengan tendangan penalti setelah Andy Cole dijatuhkan Ashley Cole. Belakangan si wasit mengaku terpengaruh oleh protes hampir semua pemain Arsenal. Kedua, ia menganulir gol John Collins yang sebenarnya cukup bersih.Perkiraan pemain yang dipersiapkan:Man Utd: Howard, P Neville, Brown, O'Shea, Fortune, Ferdinand, Fletcher, Djemba-Djemba, Kleberson, Keane, Richardson, Smith, Bellion, Spector, Eagles, Rossi, Rooney. Arsenal: Almunia, Lauren, Toure, van Persie, Fabregas, Flamini, Senderos, Pennant, Clichy, Vieira, Lupoli, Simek, Ljungberg, Reyes. (a2s/)