Liverpool Kini Tentukan Sendiri Nasibnya di Premier League

Liverpool Kini Tentukan Sendiri Nasibnya di Premier League

- Sepakbola
Senin, 14 Apr 2014 07:22 WIB
Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Jakarta -

Nasib Liverpool kini ada di tangah mereka sendiri. Kemenangan dalam laga sengit dengan Manchester City membuat The Reds semakin dekat dengan satu-satunya titel yang belum pernah mereka raih: Premier League.

Posisi puncak klasemen memang sudah didapat Liverpool (untuk kali kedua sepanjang musim ini) pada pekan 32 lalu, menyusul kemenangan 4-0 atas Tottenham Hotspur dan dilanjutkan dengan keunggulan 2-1 atas West Ham United. Namun karena City masih punya dua pertandingan sisa lebih banyak, harapan juara The Reds masih dianggap jauh karena masih bisa tergeser dari tangga teratas andai The Citizens meraih 100% kemenangan.

Namun situasinya berubah menyusul hasil akhir laga di Anfield, Minggu (13/4/2014) malam WIB. Kemenangan dramatis dengan skor 3-2 yang didapat 'Si Merah' membuat mereka kini tak lagi menggantungkan harapan menjadi juara pada klub lain. Nasib Liverpool berada di tangan mereka sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool kini punya poin 77, sementara City 70. Jika diasumsikan mampu meraih poin penuh di laga-laga sisa maka The Reds akan punya 89 poin dan The Citizens memiliki 88 poin. Sementara Chelsea yang kini mengumpulkan 75 poin bisa meraih 87 poin di akhir musim.

Skenario Liverpool meraih 89 poin dan jadi kampiun di akhir musim jelas sangat mungkin terwujud. Dan sekali lagi itu semua kini tergantung mereka sendiri.

Dalam dua dekade terakhir belum pernah Liverpool punya kesempatan begitu besar menjadi juara Premier League. Namun laga-laga yang harus dijalani masih berpotensi menyulitkan. Yang terberat tentu saja duel dengan Chelsea di Anfield pada 28 April mendatang.

'Si Biru' akan menjadi lawan terberat Steven Gerrard dkk dalam upaya meraih gelar juara. Tiga pertandingan lain yang harus dijalani Liverpool di sisa musim ini adalah menghadapi Norwich City, Crystal Palace dan Newcastle United. Di atas kertas, 'Si Merah' harusnya bisa melewati tiga hadangan yang disebut terakhir.

Di sisi lain, Chelsea punya tantangan lebih besar. Kecuali lawatan ke Anfield, lawan-lawan The Blues di sisa musim ini sebenarnya juga terbilang ringan. Tapi ujian paling berat buat skuat Jose Mourinho adalah berbagi konsentrasi di Liga Champions. Apalagi duel dengan Liverpool di Anfield menyelingi dua pertandingan menghadapi Atletico Madrid.

City? Tak ada klub besar yang akan menghadang langkah mereka di akhir musim ini. Potensi kejutan hanya datang saat berhadapan dengan Everton di Goodison Park pada 3 Mei mendatang.

Jadwal Pertandingan Sisa Liverpool, Chelsea dan Manchester City

Liverpool (77 poin)
- Maksimal poin di akhir musim 89
- Empat laga terakhir: Norwich City (A), Chelsea (H), Crystal Palace (A), Newcastle United (H)

Chelsea (75 poin)
- Maksimal poin di akhir musim 87
- Empat laga terakhir: Sunderland (H), Liverpool (A), Norwich City (H), Cardiff City (A)

Manchester City (70 poin)
- Maksimal poin di akhir musim 88
- Enam laga terakhir: Sunderlan (H), WBA (H), Crystal Palace (A), Everton (A), Aston Villa (H), West Ham United (H)

(din/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads