Fulham harus menerima pil pahit saat terdegradasi dari Premier League akhir musim ini. Bukan soal performa klub atau finansial melainkan hilangnya 'jimat' The Cottaggers yang membuat mereka akhirnya turun kasta.
Setelah 13 tahun bertahan di kasta teratas sepakbola Inggris, Fulham harus bermain lagi di Championship musim depan usai kalah 1-3 dari Stoke City karena tak lagi mampu melebihi perolehan nilai Sunderland (35) dengan kini mengumpulkan 31 poin.
Alhasil kekecewaan pun melanda seluruh fans yang melihat pertandingan di Britannia Stadium itu dan usaha keras Mohammad Al-Fayed membawa klub itu merangkak dari divisi bawah di tahun 1997 hingga promosi ke Premier League di tahun 2000, malah berakhir di tangan pemilik baru asal Pakistan Shahid Khan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khan dinilai tak mau menggelontorkan uang banyak untuk membeli pemain baru meski manajer Felix Magath menganggap para pemainnya kurang semangat untuk bertahan di Premier League.
Tapi Al-Fayed menilai bahwa sebab utama Fulham degradasi karena keputusan Khan menghilangkan patung Michael Jackson, yang biasa berdiri kokoh di depan pintu masuk tribun Hammersmith di Craven Cottage.
Patung musisi asal Amerika Serikat itu memang sudah diletakkan di depan stadion sejak 2011, untuk mengenang kepergian Jackson yang merupakan teman dekat Al-Fayed. Jackson disebut pernah sekali nonton langsung Fulham di tahun 1999.
Lalu kemudian patung setinggi 7 kaki itu disumbangkan oleh Al-Fayed kepada Museum Nasional Sepakbola di Manchester.
"Patung ini merupakan pembawa keberuntungan dan kami sudah menghilangkan keberuntungan itu dari klub. Dan kami harus menerima akibatnya (terdegradasi)," ujar Al-Fayed seperti dilansir London Evening Standard.
"Ketika (Khan) meminta saya untuk memindahkannya saya bilang 'Kamu pasti sudah gila'. Ini adalah patung yang fantastis di mana fans sangat menyenanginya," sambungnya.
"Tapi kini dia harus membayar akibatnya karena klub terdegradasi. Dia memanggil saya karena dia bilang ingin patung itu kembali . Saya bilang 'Tidak'."
(mrp/din)