Teruslah Menari, Sturridge

Teruslah Menari, Sturridge

- Sepakbola
Kamis, 05 Feb 2015 12:43 WIB
Clive Brunskill/Getty Images
Liverpool -

Lima bulan setelah absen dan cuma 12 menit usai masuk lapangan, Daniel Sturridge kembali melakukan tarian khasnya itu. Menari sebenarnya bukan perayaan favorit Sturridge, tapi itu menghindarkan dia dari dikartu kuning.

Sturridge melakukan comeback bersama Liverpool saat menjamu West Ham United di akhir pekan lalu. Baru masuk lapangan 12 menit dia langsung menjebol gawang The Hammers, yang memberi Liverpool keunggulan 2-0.

Strurridge kemudian berlari ke sudut lapangan dan mengeluarkan tarian khas yang sudah sangat dinantikan oleh Liverpudlian. Belum kelar menari Adam Llalana datang menunggangi, dan berturut-turut penggawa The Reds yang lain untuk menyelamati gol kedua sang striker di musim 2014/2015 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait ritual menari usai bikin gol, hal tersebut dilakukan penyerang 25 tahun itu karena terpaksa. Sturridge sebenarnya lebih suka melepas baju saat merayakan gol, tapi itu kini sudah dilarang dan hukuman kartu kuning menanti buat mereka yang nekat melakukannya.

"Beberapa tahun lalu perayaan gol terbaik adalah melepaskan jersey, tapi sekarang itu akan membuat Anda dikartu kuning. Dari situlah (tarian) ini berawal," sahut Sturridge pada BBC.

Sturridge adalah sedikit pesepakbola yang punya perayaan khas di Inggris. Beberapa tahun lalu Peter Crouch punya perayaan gol yang juga unik dengan tarian robotnya, namun dia menolak melanjutkannya dan baru akan kembali menari kalau Inggris menjadi juara dunia.

Tarian Sturridge membuat banyak orang penasaran untuk menirukannya. Dalam kunjungannya ke sebuah sekolah di Liverpool beberapa waktu lalu, striker internasional Inggris itu memberi 'kursus singkat' menari pada bocah-bocah. Jack Wilshere juga pernah menirukan tarian tersebut, meski itu tidak dia lakukan di lapangan namun di ruang ganti Arsenal.

Tarian Sturridge di Anfield pada akhir pekan lalu merupakan yang pertama dia lakukan dalam lima bulan ke belakang. Kali terakhir dia meliuk-liuk menggerakan tangan dan kepalanya adalah saat mencetak gol di pekan pertama Premier League ke gawang Southampton. Cedera paha dan betis memaksa dia absen panjang.




(din/mrp)

Hide Ads