Siapa Mau Steve McClaren?

Siapa Mau Steve McClaren?

Andi Abdullah Sururi - Sepakbola
Selasa, 26 Mei 2015 09:49 WIB
Matthew Lewis/Getty Images
London - Mantan asisten Sir Alex Ferguson ini pernah jadi "musuh nomor satu" di negaranya sendiri. Steve McClaren sungguh punya jalan yang terjal dalam kariernya sebagai manajer.

Hari Senin (25/5/2015) kemarin McClaren diputus kontraknya oleh Derby County. Ia dianggap tidak berhasil oleh direksi klub karena The Rams hanya finis di peringkat kedelapan klasemen divisi Championship musim ini.

Pencapaian tersebut menjadi sebuah kemunduran buat Derby karena di musim sebelumnya mereka bisa menembus final play-off untuk memperebutkan satu tiket ke Premier League -- tapi gagal setelah dikalahkan Queens Park Rangers.

"Saya sangat kecewa dengan keputusan itu. Klub ini sangat berarti buat saya, dan saya tidak ingin pergi. Kami semua memang tidak senang dengan akhir musim ini, tapi saya tetap percaya kami telah membuat kemajuan," ujar McClaren tentang pemecatannya itu.

Pria 54 itu mulai dikenal ketika menjadi asisten manajer Sir Alex Ferguson di Manchester United. Setelah tiga musim mendampingi Fergie, ia mulai menjadi manajer untuk menangani Middlesbrough. Hasilnya, dari 2001 sampai 2006, ia meraih satu trofi: Piala Liga Inggris (2004).

Di tahun 2006 secara mengejutkan FA menunjuk McClaren sebagai manajer tim nasional Inggris. Banyak yang tidak menghendaki penunjukan itu, sampai-sampai McClaren disebut "Steve Si Pilihan Kedua" -- karena awalnya FA ingin merekrut Luiz Felipe Scolari.

Ketidakyakinan publik Inggris terbukti. Yang dihasilkan McClaren untuk timnas Inggris adalah sebuah mimpi buruk: The Three Lions gagal lolos ke putaran final Euro 2008. Itulah kali pertama dalam 24 tahun Inggris tidak tampil di Piala Eropa. McClaren pun dipecat dan begitu dibenci publik negaranya.

McClaren lalu meninggalkan Inggris di tahun 2008 untuk menerima pekerjaan dari klub Belanda, FC Twente. "Ajaibnya", di musim keduanya ia menciptakan sebuah kegemilangan: Twente dibawanya tampil sebagai juara Eredivisie (musim 2009/2010). McClaren jadi sesosok pahlawan di sebuah kota di Belanda.

Berbekal kesuksesan itu McClaren memutuskan menerima pinangan Wolfsburg di musim panas 2010, dan menjadi orang Inggris pertama yang melatih sebuah klub Bundesliga. Sialnya dia mengawali kiprahnya dengan buruk: selalu kalah dalam 3 pertandingan pertama. Di akhir paruh pertama musim suporter Wolfsburg menyatakan "mosi tidak percaya" buat McClaren, dan di bulan Februari dia dipecat.

Ia melanjutkan kariernya dengan melatih Nottingham Forest, tapi tidak sukses. Pada Januari 2012 McClaren kembali ke Twente, menempatkan timnya di posisi keenam. Ia menjadi pelatih asing kedua dalam sejarah Eredivisie yang pernah melakoni lebih dari 100 pertandingan.

Di musim berikutnya ia mulai sering dikritik suporter -- dan akhirnya dia mundur pada Februari 2013. Setelah itu ia menerima pekerjaan di QPR (asisten manajer) dan Derby County.

(Andi Abdullah Sururi/Lucas Aditya)

Hide Ads