Untuk kali pertama dalam sejarahnya, Bournemouth mencicipi pertandingan di liga papan atas Inggris. Pelajaran berharga dituai dalam debut tersebut, walaupun lewat cara tak menggenakkan berupa kekalahan dari lawan.
Bournemouth, yang kotanya acapkali justru menjadi tempat tetirah dan bahkan tempat pensiunan bersantai (baca kisahnya di sini), akhirnya menghelat pertandingan di liga papan atas Inggris ketika kedatangan Aston Villa.
Bertempat di Gold Stadium, yang juga dikenal sebagai Vitality Stadium atau Dean Court yang berkapasitas sekitar 11.700 penonton, pada akhir pekan lalu Bournemouth menjamu Villa dengan disaksikan langsung oleh sekitar 11.155 orang--seperti catatan ESPN.
(Foto: Getty Images/Michael Steele)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di paruh pertama laga, setidaknya, Bournemouth mampu membuat tim tamu ketar-ketir. Tiga peluang emas, tiga-tiganya terbuang. Dan kemudian datanglah paruh kedua dengan gol Rudy Gestede di menit ke-72 membuyarkan impian tim tuan rumah. Gol pemain baru Villa itu disambut meriah suporternya, sampai membuat salah satunya terjerembab ke lapangan, dan bikin tim tamu pulang dengan kemenangan 1-0.
Di pertandingan itu, data Whoscored menyebut Bournemouth sebenarnya gagah berani menyerang dan sukses mengungguli Villa dalam jumlah peluang. Tetapi The Cherries sama sekali tak mampu memaksimalkan 11 kans tersebut, 9 di antaranya lewat permainan terbuka, sedangkan The Villans mampu mencetak gol dari 5 peluang yang ia dapatkan dalam pertandingan.
Dari satu aspek, boleh jadi Bournemouth tak terlalu ambil pusing dengan hasil. Keberhasilan tampil di level teratas kendatipun baru tujuh tahun lalu terancam bubar, biar bagaimana masih terasa spesial.
Tetapi rasa kecewa, dan tekad tampil lebih baik usai mendapat pelajaran pahit, tentu juga ada. Bournemouth sudah langsung menatap laga-laga berikutnya di Premier League demi menjadikan pengalaman pertamanya kali ini kian istimewa.
"Kami luar biasa di babak pertama. Kami kemudian tersengat pukulan lawan. Kami kecewa dengan gol itu. Kami kurang bagus," kata Howe kepada BBC.
"Penampilan kami tadi cukup bagus. Saya tak bisa terlalu kritis. Kami punya peluang-peluang dan masuk ke area-area bagus. Memang Anda mestinya harus lebih tajam kalau sudah punya kesempatan-kesempatan seperti itu."
"Kami kecewa sudah kebobolan satu gol itu tadi. Saya kecewa dengan kekalahan ini tapi menatap ke depan ke sisa musim," tuturnya.
Β