Memenangi dua liga sekaligus dalam kurun waktu semusim memang nyaris mustahil dilakukan. Tapi, Ritchie de Laet punya kesempatan untuk jadi pemain pertama di Inggris yang melakukannya.
De Laet saat ini bermain untuk Middlesbrough di Divisi Championship, setelah dipinjamkan oleh sesama klub Inggris yang berlaga di Premier League, Leicester City. De Laet sudah bermain untuk Boro sejak Januari lalu hingga akhir musim ini.
Sejak berseragam Boro, De Laet sudah bermain lima kali dengan sumbangan satu assist. Di lima laga tersebut, De Laet selalu bermain penuh. Oleh manajer Boro, Aitor Karanka, De Laet dimainkan sebagai bek kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi seperti ini jelas Boro mengincar titel juara Championship atau minimal posisi dua besar demi mengamankan tiket promosi langsung, tanpa harus melalui play-off.
Jika saja Boro mampu jadi juara dan De Laet terus jadi pilihan utama Karanka, maka dia akan mendapat medali juara meski baru bergabung di tengah musim.
Bahkan, De Lae tak cuma mendapat medali Championship tapi juga bakal mendapat juara Premier League. Itu dengan syarat Leicester bisa jadi juara.
Meski bukan pilihan utama Claudio Ranieri, De Laet sudah memenuhi syarat minimal lima laga untuk mendapatkan medali juara. Di paruh pertama musim 2015/2016, bek berpaspor Belgia itu tampil delapan kali dan bikin satu gol.
Sebelum ini, De Laet sebenarnya pernah merasakan manisnya trofi Premier League saat memperkuat Manchester United pada 2008/2009. Namun, De Laet tak mendapat medali karena hanya sekali tampil.
Setelah itu pada musim 2013/2014 saat membawa Leicester promosi dengan status juara Championship. Demikian dikutip Sky Sports.