Arsenal saat ini menempati posisi tiga di belakang Leicester dan Tottenham Hotspur. Mengoleksi nilai 58 dari 31 pekan, The Gunners tertinggal 11 angka dari Leicester dan empat poin dari Spurs yang sama-sama sudah memainkan 32 laga.
Artinya dengan sisa tujuh pertandingan yang dimiliki, Arsenal maksimal bisa mengumpulkan 79 poin di akhir musim kalau bisa menyapu bersih. Itu juga dengan catatan mereka masih perlu berharap Leicester terpeleset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan dalam 10 laga terakhirnya di liga, Leicester cuma menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang. Sementara Arsenal di periode yang sama cuma menang empat kali, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
Apapun itu, Wenger meyakini timnya selalu masih punya peluang juara jika secara matematika memungkinkan. Apalagi menurutnya Leicester kesulitan belakangan ini. Meski tak terkalahkan di enam partai terakhir dengan lima kemenangan dan satu hasil imbang, seluruh kemenangan tersebut dipetik dengan skor tipis 1-0 saja.
"Tentu saja (Arsenal masih bisa finis di puncak). Kenapa tidak? Selama dimungkinkan secara matematika, ada kemungkinan yang kuat," ujar Wenger dikutip Sports Mole.
"Lihatlah pada tingkat kesulitan Premier League. Leicester sudah sangat konsisten, tapi setiap laganya begitu ketat sehingga juga bisa berakhir dengan hasil lainnya."
"Sejujurnya, kami tahu bahwa kami perlu tampil mendekati laju sempurna. Kami juga tahu bahwa tidak hanya perlu melihat ke depan, tapi juga ke belakang kami. Karena kami tengah dikejar sekumpulan tim yang bisa membuat situasi sangat sulit untuk kami," tandasnya.
Di posisi tiga, Arsenal sementara ini unggul empat poin dari Manchester City dan lima angka dari Manchester United di posisi empat-lima. (raw/mfi)











































