'Mourinho Tepat untuk MU, tapi Akan Dituntut Langsung Berhasil'

Manchester - Nama Jose Mourinho kian santer dikaitkan dengan Manchester United. Namanya dinilai tepat untuk 'Setan Merah', tapi diyakini langsung mengemban beban besar.

Mourinho kabarnya sudah kian dekat dengan kursi manajer MU. Diyakini kontrak akan segera diteken, maksimal pada Kamis (26/5/2016) ini.

Eks gelandang tim nasional Belanda Ronald de Boer turut berkomentar soal Mourinho-MU ini. Menurutnya sebagai manajer yang selalu mampu memberikan hasil dengan cepat, Mourinho tepat karena MU butuh kembali ke persaingan teratas di Premier League.

Seperti diketahui sudah tiga musim terakhir MU tak terlibat dalam perebutan titel liga. Bersama David Moyes, mereka cuma finis ketujuh. Sementara di dua musim bareng Louis van Gaal, MU finis keempat dan kelima di musim ini.

Mourinho sendiri punya catatan relatif bagus di musim pertama bersama klub-klub yang ditanganinya. Di Porto pada musim penuh pertamanya, dia langsung juara. Begitu pula di Chelsea dan Inter Milan.

Sementara di Real Madrid, dia mengantarkan tim finis kedua untuk kemudian juara pada musim berikutnya. Saat kembali ke Chelsea, manajer asal Portugal itu membawa timnya bersaing untuk gelar meski harus puas finis ketiga. Dia juara di musim berikutnya.

De Boer yakin Mourinho akan mampu mengatasi tekanan untuk langsung sukses bersama MU, yang setidaknya diukur dari seberapa kompetitifnya tim untuk ikut persaingan gelar. Tapi andai gagal, dia yakin Mourinho akan menghadapi situasi serupa dengan Van Gaal.

"Dia adalah seorang pelatih yang mendapatkan hasil-hasil dan itu adalah sesuatu. Dia adalah salah satu yang terbaik, Anda hanya perlu melihat catatannya," kata De Boer dikutip Sky Sports.

"Kita tahu dia adalah seorang manajer hebat. Tentu saja pekerjaan ini akan jadi sebuah tantangan, tidaklah semudah itu di Manchester United."

"Ini adalah sebuah klub di mana ada begitu banyak tekanan. Tentu saja dia bisa mengatasinya, tapi kalau dia tidak mendapatkan hasil di tahun pertamanya, dia akan menghadapi konsekuensi yang sama," tandasnya. (raw/krs)