Mourinho resmi akan menangani MU mulai musim depan, menggantikan Louis van Gaal yang didepan akhir musim ini. Dengan rekam jejak suksesnya, Mourinho diharapkan bisa mengembalikan 'Setan Merah' ke persaingan gelar juara Premier League.
Bagi Herrera, ada hal selain gelar yang membuatnya antusias. Dia percaya Mourinho adalah kesempatan bagus untuknya menjadi pemain yang lebih baik, terutama karena karakternya amat detail dengan rencana permainan dan amat penuntut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menganggap kedatangannya menjadi sebuah kesempatan satu kali bagi saya untuk terus berkembang dan tumbuh," imbuhnya.
Bagaimanapun, kedatangan Mourinho ke MU juga tetap mendapatkan sejumlah pandangan skeptis. Gaya bermainnya dinilai sebagian kalangan kurang cocok dengan MU --Mourinho memang dikenal amat pragmatis sehingga kemudian lekat dengan label menghalalkan segala cara untuk menang, termasuk bermain amat defensif. Herrera pribadi tak sepakat dengan itu.
"Saya menilai itu lucu. Mari kita lihat, Mourinho bermain di Chelsea dengan Cesc Fabregas, Willian, Oscar, Hazard, dan Diego Costa. Hanya ada Nemanja Matic sebagai gelandang bertahan. Itu bukan gaya bermain yang atraktif?" ujarnya.
"Atau di Madrid, di mana timnya mencetak rekor jumlah gol dalam satu musim. Dan disamping itu, dia adalah pelatih yang menyerap tekanan dari para pemain, seseorang yang memilih menerima atmosfer panas sehingga para pemainnya bisa rileks."
"Saya hanya tahu bahwa Chelsea-nya, dengan seluruh kesulitan yang ada, memenangi Premier League musim yang lalu dengan empat pekan tersisa," demikian gelandang 26 tahun ini. (raw/raw)