Sebagai juara Premier League musim lalu Leicester akan berhadapan dengan juara Piala FA Manchester United yang mulai ditangani Jose Mourinho musim panas ini.
MU merupakan klub Inggris kedua yang ditangani Mourinho, setelah sebelumnya mengantar Chelsea ke sejumlah gelar juara termasuk tiga titel Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia bisa menjadi Sir Alex Ferguson baru. Ia takkan bertahan di Manchester selama 26 tahun tapi ia akan meninggalkan jejak kesuksesan," ucap Ranieri kepada Gazzetta dello Sport yang dikutip Express.co.uk.
Kesuksesan Mourinho bersama MU tentu akan menyulitkan usaha Leicester mempertahankan gelar. Tim lain yang akan bernafsu untuk bangkit adalah Chelsea, di bawah arahan Conte yang sebelum ini menangani Juventus dan tim nasional Italia.
"Antonio dan Chelsea serasi sekali. Mereka pastinya saling mengenal dengan baik dan tidak membiarkan perbedaan budaya jadi halangan, tapi kita akan melihat sebuah model Italia di Chelsea," sebut Ranieri mengenai rekan seprofesinya asal Italia itu.
Ranieri juga memberikan pendapatnya mengenai dua sosok lain yang menangani klub-klub pesaing; Mauricio Pochettino di Tottenham Hotspur dan Juergen Klopp di Liverpool.
"Pochettino merupakan contoh rival di bagian akhir persaingan titel musim lalu. Ia kini terus bekerja dengan baik," ujar Ranieri.
"Klopp akan memiliki keuntungan setelah beradaptasi dengan lingkungan dan lebih banyak tahu tentang Premier League. Saya melihatnya juga sempurna sekali dengan lingkungan seperti Liverpool," tuturnya.
(krs/din)











































