Sejak pindah dari Shakhtar Donetsk pada 2013 lalu, Fernandinho menjadi salah satu pilar penting di lini tengah City. Dia bisa menjadi gelandang tengah, gelandang bertahan, atau bahkan gelandang serang.
Namun, setelah kedatangan Guardiola sebagai manajer baru City, Fernandinho bisa saja digeser ke posisi lainnya. Guardiola menganggap pesepakbola berusia 31 tahun itu punya kemampuan untuk main di banyak posisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bisa bermain di posisi bek tengah. Dia punya kualitas untuk membangun serangan yang bagus. Kami pikir dia bisa bermain di sana," kata manajer asal Spanyol itu.
Saat masih menangani Barcelona dan Bayern Munich, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang tak segan untuk mengubah posisi pemain. Dia adalah orang yang menggeser posisi Javier Mascherano dari gelandang bertahan ke bek tengah, posisi Philipp Lahm dari bek sayap ke gelandang bertahan, dan posisi Joshua Kimmich dari gelandang ke bek.
"Saya suka para gelandang bermain di posisi bek tengah karena mereka bisa memainkan umpan-umpan yang bagus," kata Guardiola.
Pada laga ujicoba pramusim melawan Bayern, pekan lalu, eksperimen Guardiola di City sudah mulai terlihat. Dia memasang Aleksandar Kolarov, yang biasanya beroperasi sebagai bek kiri, di posisi bek tengah.
(mfi/raw)











































