Pertanyaan soal masa depan Mahrez kembali muncul saat Ranieri menghadiri konferensi pers jelang laga melawan Hull City. Manajer asal Italia itu ditanya apakah telah bicara dengan Mahrez terkait kemungkinan transfer.
Ranieri menjawab pertanyaan tersebut: "Bolehkah saya tahu siapa yang tertarik kepada Riyad Mahrez? Karena saya tidak tahu, siapa yang tertarik?" katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahrez berperan besar mengantarkan Leicester menjadi juara Premier League musim lalu dengan mencetak 17 gol dan 11 assist dalam 37 pertandingan. Berkat penampilan cemerlangnya, winger asal Aljazair itu terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League versi PFA.
Mahrez kabarnya diminati oleh Arsenal. Namun, sampai saat ini hal itu tampaknya baru sebatas rumor.
"Riyad tidak pernah datang ke saya dan bilang, 'pelatih, saya ingin pergi'," ujar Ranieri.
"Mungkin alasannya adalah karena saya akan membunuhnya. Saya akan mencekiknya. Dia adalah orang yang beruntung!" canda pria berusia 64 tahun itu.
"Semua spekulasi soal Riyad bukanlah masalah. Itu adalah sebuah proses yang Anda lalui ketika Anda bermain bagus. Ketika semua perhatian tertuju kepada Anda, itu karena Anda tampil bagus. Dia sebenarnya perlu merasa bahwa ada tim-tim lain dan manajer-manajer lain yang menginginkannya," katanya. (mfi/nds)